Thursday, November 8, 2012

Daftar Konferensi Bilderberg 2011


Pada 1954, pria-pria yang sangat berpengaruh di dunia bertemu pertamakalinya di bawah perlindungan Tahta Kerajaan Belanda dan keluarga Rockefeller di Hotel Bilderberg yang sangat mewah yang berada di kota kecil Oosterbeck. Dalam waktu seminggu penuh mereka berdebat masalah masa depan dunia. Setelah pertemuan ini berakhir mereka memutuskan untuk bertemu setiap awal tahun untuk pertukaran ide-ide mereka dan menganalisa peristiwa-peristiwa  internasional (dunia). Mereka menamakan dirinya Bilderberg Club. Sejak saat itu, mereka selalu mengadakan pertemuan tahunan di sebuah hotel yang sangat mewah di suatu daerah di dunia untuk memutuskan masa depan kemanusiaan.


Lebih dari limapuluh tahun sudah pertemuan yang membawa bersama kekuatan dan uang yang tidak saling mendahului di waktu dan tempat yang sama, tidak ada banyak informasi yang bocor terkait pertemuan debat Bilderberg Club. Bilderberg adalah satu dari organisasi rahasia yang berpengaruh di dunia ini memiliki kantor-kantor di seluruh dunia yang dibangun seluas 18m2, memiliki satu orang staff di setiap kantornya, menggunakan satu jalur telepon dan satu nomor fax. Tidak ada satu pun halaman web dan tidak menggunakan plat nama dari kuningan di pintunya. Tidak membolehkan diliput oleh media massa independen, tidak pernah mengeluarkan pernyataan kesimpulan dari agenda atas setiap pertemuan mereka yang diketahui masyarakat umum. Sungguh, dengan nama Tuhan, mungkinkah daftar keanggotaan organisasi elit Bilderberg berisi orang-orang berpengaruh di seluruh dunia?

Para pemimpin Bilderberg Club membantah jikalau pernyataan bebas dari setiap partisipan di setiap pertemuan dilarang direkam atau diliput oleh media massa. Sebaliknya, mereka (anggota Bilderberg/disebut juga Bilderberger) menolak berkomentar di setiap pernyataan media. Dengan penuh keyakinan, hal ini adalah kebijakan ini disengaja agar Bilderberg Club lebih bebas, sehingga mereka tidak merespon terhadap pernyataan fundamental: “Apa yang dibicarakan oleh orang-orang berpengaruh di dunia dalam pertemuan ini?”

Banyak sistem demokrasi modern yang melindungi hak untuk berbicara, tetapi masyarakat juga memiliki hak untuk tahu apa yang dibicarakan oleh para pemimpin politik ketika bertemu dengan para pemimpin bisnis terkaya yang dihormati di Negara mereka?
Apakah menjamin masyarakat tahu kalau Bilderberg bukanlah pusat pengaruh dari perdagangan manusia dan melobi jika mereka tidak diperbolehkan mengetahui apa yang dibicarakan oleh perwakilan mereka (baca: rakyat,–pent.) di setiap pertemuan rahasia Bilderberg Club? Kenapa Davos Economic Forum dan pertemuan G8 diliput oleh setiap surat kabar, berada di halaman depan, dengan dihadiri oleh ribuan wartawan, seharus ini juga berlaku untuk Bilderberg Club, tidak ada seorang pun yang menutupi pertemuan mereka yang dihadiri setiap tahun oleh Presiden IMF, Bank Dunia, Federal Reserve, para pemimpin perusahaan lebih dari 100 korporasi berpengaruh dunia seperti DaimlerChrysler, Coca Cola, British Petroleum, Chase Manhattan Bank, American Express, Goldman Sachs, Microsoft, Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Direktur CIA dan FBI, Sekretaris Jenderal NATO, para senator dan anggota Kongres AS, Perdana Menteri Uni Eropa dan partai-partai oposisi, para redaktur ternama dan CEO pemimpin surat kabar di dunia. Hal ini mengejutkan bahwa tidak ada satu pun saluran media mainstream yang mengingat pertemuan seperti ini, yang kekayaannya jauh melampaui kekayaan masyarakat di AS, menjadi berita buruk jika salah seorang dari partisipan pertemuan Bilderberg Club ini menjadi headline berita di TV.

Di tahun 2007  (naskah ini dirilis pada tanggal 21 Mei 2007, –pent.) ini para delegasi ini sekali lagi berasal dari para politisi yang sangat penting, para pebisnis, banker-banker utama, para komisi Eropa dan eksekutif dari perusahaan media barat. Mereka akan bergabung di meja yang dipimpin oleh dewan Kerajaan Eropa, dipimpin oleh Queen Beatrix, saudara perempuan dari penemu Bilderberg, mantan Nazi, Prince Bernhard dari Belanda dan Presiden Bilderberger, Etienne Davignon, Wakil Ketua,
Suez-Tractebel dari Belgia (Data mengenai daftar nama-nama peserta konferensi Bilderberg Club pada tahun 2007 lalu ini akan dilampirkan pada edisi terakhir tulisan ini, –pent.).

Diantara nama-nama yang yang muncul dari daftar kunjungan yang diinisialkan dimana jurnalis ini telah mengaksesnya pada Januari 2007, keluar nama-nama yang saat ini sedang bermasalah, John Browne, Kepala Petugas Eksekutif British Petroleum dan yang sedang bermasalah dan mantan ketua yang dipecat dari World Bank, Paul Wolfowitz. Hal itu akan menarik untuk disimak jika sedikit pria-pria ini muncul di Bilderberg 2007. Para Bilderberger (sebutan untuk anggota Bilderberg, –pent.) tidak masalah mengajak menyelinap masuk selama mereka tidak bertindak  atas kelakuan yang jauh dari sorotan dan kecermatan publik. Pertamakali diekspos, tersangka yang resmi tercatat. Lord Conrad Black, mantan Kepala Eksekutif Hollinger media group adalah contohnya.

Dua nama lainnya dari daftar resmi Januari 2007 pasti menaikkan alismata kita. Satu dari daftar undangan tersebut adalah Bernard Kouchner, Menteri Luar Negeri baru yang ditetapkan dalam sayap kanan pemerintahan Nicolas Sarkozy di Perancis. Kouchner adalah mantan pendiri ONG Doctors tanpa Borders. Dia telah absen dari Bilderberg 2006 di Ottawa, Kanada.
Mungkinkan posisi Pemerintahan telah disusun secara prioritas untuk Pemilu Perancis?

For my money, penampilan mengejutkan dari penghargaan tahunan harusnya diberikan kepada Mahmood Sariolghalam, Asosiasi Profesor dari Hubungan Internasional, Sekolah Ekonomi dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Iran.
Apakah yang dilakukan oleh seorang warga Iran di sebuah aliansi NATO yang dikontrol konferensi Bilderberg?
Kita akan mengetahuinya segera. Bilderberg 2007 tentu saja adalah waktu yang baik untuk melihat dibalik peristiwa.
Lantas apa saja yang dibicarakan di Konferensi Bilderberg 2007 yang mengambil tempat di Turki dan dilaksanakan pada tanggal 31 Mei-3 Juni itu?

Disamping membicarakan rawa minyak di Irak, masalah energi juga menjadi hal yang dibicarakan di konferensi kali ini. Minyak dan gas alam sangatlah terbatas, sebuah sumber yang tidak bisa di daur ulang. Hal ini terjadi karena setelah digunakan tidak bisa diisi lagi. Sebagai digunakan oleh dunia, dan sebagai pasokan, dan seperti suplai minya dan gas alam menjadi berkurang selama permintaan melambung tinggi secara dramatis, khususnya dengan India dan perekonomian China yang booming yang menginginkan semua perhiasan kecil dan hakhak istimewa dari cara hidup seorang warga Amerika, sebagai sebuah Planet, yang melangkahi poin pertengahan dari produksi minyak dan penemuan minyak tersebut. Dari sekarang, hanya keyakinan adalah bahwa suplai akan terus mengurangi harga dan harga-harga akan terus meningkat. Dalam kondisi seperti ini konflik dunia adalah sesuatu yang tentu saja akan terjadi. Akhir dari minyak berarti akhir dari sistem keuangan sesuatu yang telah diakui oleh Wall Street Journal dan Financial Times, dua anggota tetap di dalam lingkaran dalam Bilderberger.

Laporan minyak Goldman Sachs [anggota tetap organisasi Bilderberger lainnya] mempublikasikan pada 30 Maret 2005 peningkatan harga minyak yang diukur dari tahun  2005-2006 dari $55-$80 per barrel menjadi $55-$105. Selama pertemuan di tahun 2006, Bilderberger telah mengkonfirmasikan ukuran harga singkat yang diestimatikan untuk minyak dari 2007-2008 berlanjut mendekati sekitar US$105-150/barrel. Tak diduga Josse Barosso, Presiden Komisi Eropa mengumumkan beberapa bulan setelahnya selama memperkenalkan politik energi baru Negara-negara Eropa bahwa waktu telah datang sebuah “zaman post-industrial.” Untuk membawa dunia ke dalam zaman post-industrial, anda pertamakali dibutuhkan untuk mengahncurkan basis perekonomian dunia dan menciptakan Great Depression yang lain. Ketika orang-orang telah miskin, mereka tidak ingin menghabiskan uang, mereka tidak ingin berwisata dan mereka tidak ingin mengkonsumsi.

Seperti dampak perekonomian yang dapat menenggelamkannya, dan seperti setelah efek dari Peak Oil menjadi bukti dalam wajah kerusakan peradaban, Amerika Serikat akan menjadi kekuatan untuk menantang hegemoni Eropa, Rusia dan Cina dari kontrol dan pernah menyebarkan hidrokarbon, cadangan yang tidak dapat diperbaharui yang lebih banyak tersedia di Timur Tengah. Itulah yang menjadi poin nomor dua pada agenda Bilderberg di tahun 2007.

Ketiga item pada agenda adalah Negara-negara Eropa berhubungan dengan Rusia tidak hanya di Eropa tetapi juga di sentral Asia. Bersama Moskow membuat sebuah persetujuan dengan Kazakhstan dan Turkmenistan mengakhiri transfer gas ke Eropa, tujuan geo-strategis AS adalah menunggangi sebuah wedge antara Negara-negara di sentral Asia dan Rusia meletakkan dalam kekacauan. Saat AS mengatakan “ini tidak baik untuk Rusia,” negara-negara Eropa akan terbagiiran, dalam semalam menjadi harapan terakhir bagi Amerika di dalam perang energi.

Perang Iran, selama dipanas-panasi oleh pemerintahan Bush adalah tentu saja keluar dari meja. Selanjutnya, dengan Perancis, Rusia, Jepang dan Cina menginvestasikan secara banyak di Iran, dunia telah menarik sebuah garis pada pasir dan AS akan mengatakan pada konferensi jangan memalangnya. Ini adalah darah di dalam air, dan darah di dalam air biasanya memimpin kepada sebuah perang yang baik.

Bahwa meskipun, Amerika Serikat perlu untuk mengontrol daerah, tidak hanya untuk cadangan minyaknya saja tetapi, yang lebih penting untuk menolongnya menopang hegemoni perekonomian dunia. Di bawah desain strategi, Negara-negara regional akan mendapatkan giliran untuk melemahkan kekuasaan dari sektarian sheikh dengan sedikit atau tidak ada kedaulatan dan, dengan implikasi, sebuah agenda menyedihkan dari pembangunan perekonomian mereka. Kekacauan regional hadiah penyebaran Islam fundamentalis, yang pada giliran memperkuat proses perpolitikan perpecahan sosial yang didukung oleh Bilderberger.

Dengan pernyataan Blair, Kerajaan Inggris akan mengatakan hal itu lagi, bahwa mereka harus, dengan segala kerugiannya, melakukan apa yang disebut kebutuhan untuk penggabungan negara ke dalam Komunitas Eropa.

Akhirnya, dengan berhentinya Wolfowitz di Bank Dunia, orang-orang hebat di Bilderberg akan mencoba untuk  menyepakati sebuah konsensus cara terbaik untuk memeriksa tidak hanya bank tetapi organisasi-organisasi yang dibentuk oleh mereka, Dana Moneter Internasional (IMF), yang dipimpin oleh seorang Spaniard (orang Spanyol, penj.) Rodrigo Rato. Wolfowitz  akan kembali menjadi dilibatkan dalam kontroversi tujuh minggu kemudian setelah peniup terompet Bank Dunia membocorkan kepada organisasi non pemerintah yang bermarkas di Washington Government Accountability Project (GAP) dokumen-dokumen yang menunjukkan Wolfowitz mendesak kenaikan upah yang tinggi pada sebuah persetujuan secondment kepada US State Department untuk pacarnya.
Kita, sebagai sebuah masyarakat, ada di persimpangan jalan. Di hampir setiap pojok planet, poin-poin stress sudah mulai retak. Jalan yang kita ambil dari sini akan menentukan setiap masa depan kemanusiaan. Itu seperti yang dikatakan oleh mantan Perdana Menteri Inggris, Benjamin Disraeli, yang menyatakan bahwa, “dunia sekarang diperintah oleh orang-orang dengan cara yang berbeda dari apa yang ada di dalam benak orang-orang yang tidak mengerti hakikat persoalan.”
Itu bukanlah rencana Tuhan kepada kita untuk membawa kita kembali ke “Zaman Kegelapan.” INI TERSERAH KEPADA KITA. Apakah kita masuk ke dalam abad selanjutnya seperti sebuah elektronik negara polisi global (maksudnya adalah yang kemudian akan menjadi robot yang mengikuti setiap perintah negara polisi global tersebut, penj.) ataukah sebagai manusia bebas yang mengandalkan aksi yang kita ambil sekarang. Saling menasihat-nasihati. Kita tak akan pernah menemukan jawaban-jawaban yang benar jika kita tidak mengajukan pertanyaan yang sesuai.

Daftar peserta Bilderberg Bocor!!! Konferensi 9-12 Juni 2011 di Suvretta House Hotel (St Moritz, Swiss)

Berkat karya besar aktivis Bilderberg, wartawan dan media Swiss, kami telah memperoleh daftar resmi lengkap 2011 peserta Bilderberg. Seperti biasa, beberapa anggota meminta agar nama mereka dijauhkan dari daftar tersebut sehingga akan ada tambahan para Bilderberger yang hadir.

Di bagian bawah daftar Anda dapat melihat peserta yang telah dikonfirmasi tambahan daftar yang hadir yang tidak muncul pada daftar resmi.
Harap membantu mengidentifikasi anggota-anggota tambahan di sini: http://bilderberg2011.com/bilderberg-members/bilderberg-2011-member-photos-help-us-identify-the-attendees/

Belgium
  • Coene, Luc, Governor, National Bank of Belgium
  • Davignon, Etienne, Minister of State
  • Leysen, Thomas, Chairman, Umicore
China
  • Fu, Ying, Vice Minister of Foreign Affairs
  • Huang, Yiping, Professor of Economics, China Center for Economic Research, Peking University
Denmark
  • Eldrup, Anders, CEO, DONG Energy
  • Federspiel, Ulrik, Vice President, Global Affairs, Haldor Topsøe A/S
  • Schütze, Peter, Member of the Executive Management, Nordea Bank AB
Germany
  • Ackermann, Josef, Chairman of the Management Board and the Group Executive Committee, Deutsche Bank
  • Enders, Thomas, CEO, Airbus SAS
  • Löscher, Peter, President and CEO, Siemens AG
  • Nass, Matthias, Chief International Correspondent, Die Zeit
  • Steinbrück, Peer, Member of the Bundestag; Former Minister of Finance
Finland
  • Apunen, Matti, Director, Finnish Business and Policy Forum EVA
  • Johansson, Ole, Chairman, Confederation of the Finnish Industries EK
  • Ollila, Jorma, Chairman, Royal Dutch Shell
  • Pentikäinen, Mikael, Publisher and Senior Editor-in-Chief, Helsingin Sanomat
France
  • Baverez, Nicolas, Partner, Gibson, Dunn & Crutcher LLP
  • Bazire, Nicolas, Managing Director, Groupe Arnault /LVMH
  • Castries, Henri de, Chairman and CEO, AXA
  • Lévy, Maurice, Chairman and CEO, Publicis Groupe S.A.
  • Montbrial, Thierry de, President, French Institute for International Relations
  • Roy, Olivier, Professor of Social and Political Theory, European University Institute
Great Britain
  • Agius, Marcus, Chairman, Barclays PLC
  • Flint, Douglas J., Group Chairman, HSBC Holdings
  • Kerr, John, Member, House of Lords; Deputy Chairman, Royal Dutch Shell
  • Lambert, Richard, Independent Non-Executive Director, Ernst & Young
  • Mandelson, Peter, Member, House of Lords; Chairman, Global Counsel
  • Micklethwait, John, Editor-in-Chief, The Economist
  • Osborne, George, Chancellor of the Exchequer
  • Stewart, Rory, Member of Parliament
  • Taylor, J. Martin, Chairman, Syngenta International AG
Greece
  • David, George A., Chairman, Coca-Cola H.B.C. S.A.
  • Hardouvelis, Gikas A., Chief Economist and Head of Research, Eurobank EFG
  • Papaconstantinou, George, Minister of Finance
  • Tsoukalis, Loukas, President, ELIAMEP Grisons
International Organizations
  • Almunia, Joaquín, Vice President, European Commission
  • Daele, Frans van, Chief of Staff to the President of the European Council
  • Kroes, Neelie, Vice President, European Commission; Commissioner for Digital Agenda
  • Lamy, Pascal, Director General, World Trade Organization
  • Rompuy, Herman van, President, European Council
  • Sheeran, Josette, Executive Director, United Nations World Food Programme
  • Solana Madariaga, Javier, President, ESADEgeo Center for Global Economy and Geopolitics
  • Trichet, Jean-Claude, President, European Central Bank
  • Zoellick, Robert B., President, The World Bank Group
Ireland
  • Gallagher, Paul, Senior Counsel; Former Attorney General
  • McDowell, Michael, Senior Counsel, Law Library; Former Deputy Prime Minister
  • Sutherland, Peter D., Chairman, Goldman Sachs International
Italy
  • Bernabè, Franco, CEO, Telecom Italia SpA
  • Elkann, John, Chairman, Fiat S.p.A.
  • Monti, Mario, President, Univers Commerciale Luigi Bocconi
  • Scaroni, Paolo, CEO, Eni S.p.A.
  • Tremonti, Giulio, Minister of Economy and Finance 
 Canada
  • Carney, Mark J., Governor, Bank of Canada
  • Clark, Edmund, President and CEO, TD Bank Financial Group
  • McKenna, Frank, Deputy Chair, TD Bank Financial Group
  • Orbinksi, James, Professor of Medicine and Political Science, University of Toronto
  • Prichard, J. Robert S., Chair, Torys LLP
  • Reisman, Heather, Chair and CEO, Indigo Books & Music Inc. Center, Brookings Institution
Netherlands
  • Bolland, Marc J., Chief Executive, Marks and Spencer Group plc
  • Chavannes, Marc E., Political Columnist, NRC Handelsblad; Professor of Journalism
  • Halberstadt, Victor, Professor of Economics, Leiden University; Former Honorary Secretary General of Bilderberg Meetings
  • H.M. the Queen of the Netherlands
  • Rosenthal, Uri, Minister of Foreign Affairs
  • Winter, Jaap W., Partner, De Brauw Blackstone Westbroek
Norway
  • Myklebust, Egil, Former Chairman of the Board of Directors SAS, sk Hydro ASA
  • H.R.H. Crown Prince Haakon of Norway
  • Ottersen, Ole Petter, Rector, University of Oslo
  • Solberg, Erna, Leader of the Conservative Party
Austria
  • Bronner, Oscar, CEO and Publisher, Standard Medien AG
  • Faymann, Werner, Federal Chancellor
  • Rothensteiner, Walter, Chairman of the Board, Raiffeisen Zentralbank Österreich AG
  • Scholten, Rudolf, Member of the Board of Executive Directors, Oesterreichische Kontrollbank AG
Portugal
  • Balsemão, Francisco Pinto, Chairman and CEO, IMPRESA, S.G.P.S.; Former Prime Minister
  • Ferreira Alves, Clara, CEO, Claref LDA; writer
  • Nogueira Leite, António, Member of the Board, José de Mello Investimentos, SGPS, SA
Sweden
  • Mordashov, Alexey A., CEO, Severstal
  • Bildt, Carl, Minister of Foreign Affairs
  • Björling, Ewa, Minister for Trade
  • Wallenberg, Jacob, Chairman, Investor AB
Switzerland
  • Brabeck-Letmathe, Peter, Chairman, Nestlé S.A.
  • Groth, Hans, Senior Director, Healthcare Policy & Market Access, Oncology Business Unit, Pfizer Europe
  • Janom Steiner, Barbara, Head of the Department of Justice, Security and Health, Canton
  • Kudelski, André, Chairman and CEO, Kudelski Group SA
  • Leuthard, Doris, Federal Councillor
  • Schmid, Martin, President, Government of the Canton Grisons
  • Schweiger, Rolf, Ständerat
  • Soiron, Rolf, Chairman of the Board, Holcim Ltd., Lonza Ltd.
  • Vasella, Daniel L., Chairman, Novartis AG
  • Witmer, Jürg, Chairman, Givaudan SA and Clariant AG
Spain
  • Cebrián, Juan Luis, CEO, PRISA
  • Cospedal, María Dolores de, Secretary General, Partido Popular
  • León Gross, Bernardino, Secretary General of the Spanish Presidency
  • Nin Génova, Juan María, President and CEO, La Caixa
  • H.M. Queen Sofia of Spain
Turkey
  • Ciliv, Süreyya, CEO, Turkcell Iletisim Hizmetleri A.S.
  • Gülek Domac, Tayyibe, Former Minister of State
  • Koç, Mustafa V., Chairman, Koç Holding A.S.
  • Pekin, Sefika, Founding Partner, Pekin & Bayar Law Firm
USA
  • Alexander, Keith B., Commander, USCYBERCOM; Director, National Security Agency
  • Altman, Roger C., Chairman, Evercore Partners Inc.
  • Bezos, Jeff, Founder and CEO, Amazon.com
  • Collins, Timothy C., CEO, Ripplewood Holdings, LLC
  • Feldstein, Martin S., George F. Baker Professor of Economics, Harvard University
  • Hoffman, Reid, Co-founder and Executive Chairman, LinkedIn
  • Hughes, Chris R., Co-founder, Facebook
  • Jacobs, Kenneth M., Chairman & CEO, Lazard
  • Johnson, James A., Vice Chairman, Perseus, LLC
  • Jordan, Jr., Vernon E., Senior Managing Director, Lazard Frères & Co. LLC
  • Keane, John M., Senior Partner, SCP Partners; General, US Army, Retired
  • Kissinger, Henry A., Chairman, Kissinger Associates, Inc.
  • Kleinfeld, Klaus, Chairman and CEO, Alcoa
  • Kravis, Henry R., Co-Chairman and co-CEO, Kohlberg Kravis, Roberts & Co.
  • Kravis, Marie-Josée, Senior Fellow, Hudson Institute, Inc.
  • Li, Cheng, Senior Fellow and Director of Research, John L. Thornton China Center, Brookings Institution
  • Mundie, Craig J., Chief Research and Strategy Officer, Microsoft Corporation
  • Orszag, Peter R., Vice Chairman, Citigroup Global Markets, Inc.
  • Perle, Richard N., Resident Fellow, American Enterprise Institute for Public Policy Research
  • Rockefeller, David, Former Chairman, Chase Manhattan Bank
  • Rose, Charlie, Executive Editor and Anchor, Charlie Rose
  • Rubin, Robert E., Co-Chairman, Council on Foreign Relations; Former Secretary of the Treasury
  • Schmidt, Eric, Executive Chairman, Google Inc.
  • Steinberg, James B., Deputy Secretary of State
  • Thiel, Peter A., President, Clarium Capital Management, LLC
  • Varney, Christine A., Assistant Attorney General for Antitrust
  • Vaupel, James W., Founding Director, Max Planck Institute for Demographic Research
  • Warsh, Kevin, Former Governor, Federal Reserve Board
  • Wolfensohn, James D., Chairman, Wolfensohn & Company, LLC

Tidak ada pada daftar resmi, tetapi juga telah dikonfirmasi kehadirannya:

  • Rasmussen, Anders Fogh, Secretary General of NATO ,DEN
  • Merkel, Angela Dorothea, German Chancellor ,GER
  • Zapatero, Jose Luis, Spanish Prim Minister ,SPA
  • Gates, Bill, Former Microsoft CEO, Head of the Gates Foundation ,USA
  • Gates, Robert, US Secretary of Defense ,USA

Untuk diskusi lebih lanjut tentang mengapa peserta telah diundang atau bagaimana mereka bisa cocok dengan agenda untuk pertemuan Bilderberg Group 2011, check out forum di: http://bilderberg2011.com/bilderberg-forum/

Info ini sudah dipost di group MSS pada tanggal 23 March 2012 at 10:18am (mss/m7 ~ from not mister jekyll's blog
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Blogger Tips and TricksLatest Tips And TricksBlogger Tricks