Saturday, November 24, 2012

Kognitif Disonan: Cara Illuminati mengacaukan otak manusia

Kognitif Disonan dijelaskan oleh kamus sebagai: “Perasaan ketidaknyamanan sebagai akibat mengikuti dua ide yang kontradiktif pada saat yang bersamaan.” 

40 Teknik Illuminati Dalam Mencapai Tujuannya

The Inner Circle, the Elitists, the Powers – atau apapun mereka namanya– merencanakan dan mengorganisir dengan rahasia untuk mencapai tujuan mereka, yaitu pemerintahan global, atau Tata Dunia Baru (The New World Order -NWO), atau sebuah pemerintahan dunia. Untuk melakukan hal ini, mereka harus mendorong setiap negera untuk tunduk bertekuk lutut kepada mereka, sehingga warga negaranya tidak mampu melakukan perlawanan. 

Target Illuminati dan Commitee of 300

Diambil dari buku : Conspirator's Hierarchy: The Story of the Committee of 300 karya DR. John Coleman

Target Illuminati dan Commitee of 300 a.l. menyempurnakan perusakan secara keseluruhan identitas nasional semua bangsa, sebagai konsideran utama jika konsep Sebuah Pemerintahan Dunia berhasil dilaksanakan.

Daftar Anggota The Commite of 300


c300

Komite 300 merupakan produk Council of 300 dari the British East India Company (BEIC).  The East India Company didirikan oleh keluarga kerajaan Inggris pada tahun 1600. Perusahaan tersebut menghasilkan keuntungan besar dalam perdagangan opium narkoba  dengan China dan menjadi perusahaan terbesar di dunia pada masanya. 

Dewasa ini, melalui banyak otoritas kekuatan, Komite 300 menguasai dunia dan merupakan kekuatan pendorong yang berada di belakang agenda jahat penciptaan "Tata Dunia Baru", di bawah "Pemerintahan global yang totaliter ".

The Committee of 300 : Phisical and Mental Slavery to The State


The Committee of 300 governs the world via a three city state empire, 
in which the cities pay no taxes and obey their own laws.
City of London Corporation - Financial power centre, established in 1067
District of Columbia - Military power centre, established in 1871
Vatican City - Religious power centre, sovereign in 1929

Friday, November 23, 2012

Simbol-simbol Freemasonry (Bag.1)


Seorang tokoh terkemuka Freemasonry bernama Giuseppe Mazzini (seorang Italia yang hidup di tahun 1805 – 1872 M, merupakan Ketua Illuminati Eropa dan juga pendiri MAFIA (Mazzini Autorizza Furti, Incendi, Avvelenamenti; atau: Mazzini Authorizes Thefts, Arson, Poisoning) mengatakan sebagai berikut:


“Kita (Freemasonry) harus membuka semua federasi untuk meneruskan sebagaimana adanya, tetapi kita harus menciptakan Dewan Kekuasaan (Super Rite), dan hal ini harus tetap dirahasiakan. Sebagaimana kita akan memberi julukan pemimpin tingkat tinggi (Mason of High Degree) kepada mereka yang merupakan bagian dari orang-orang yang terpilih. Berkaitan dengan persaudaraan kita pada Freemasonry, maka orang-orang ini haruslah disumpah dengan segala kerahasiaan yang ketat melalui Dewan Maha Kuasa (Supreme Rite) dimana dengan itu Freemasonry akan berkuasa dan menjadi sebuah Sentra Internasional yang akan memiliki kekuatan yang dahsyat karena arah dan kebijakannya tidak diketahui.”

Simbologi bagi Doktrin Yahudi (Sebuah Perspektif Kajian Psikologi)

Mungkin satu-satunya ras manusia di dunia ini yang begitu terpikat dengan simbol adalah Yahudi. Bagaimana tidak, simbol-simbol perusahaan yang saat ini ada adalah bagian dari simbol mereka. Katakanlah Adidas, MasterCard, Vodavone, IBM, Intel, Coca-Cola, Indosat, dan sebagainya. Tidak hanya pada perusahaan, banyak agen-agen satanisme ini menelurkan simbol-simbolnya lewat logo Grup Band Musik, Logo Klub Sepakbola, merchandishe Piala Dunia hingga syair-syair puitis.

Hubungan Simbol Singa dengan Yahudi

Singa adalah raja hutan rimba. Singa identik dengan kekuatan, kegagahan dan kepemimpinan. Berbagai oraganisasi yang ada didunia ada yang menggunakan Singa sebagai simbolnya. namun tahukah emeses'er tentang asal-uusul simbol singa?

Wednesday, November 21, 2012

Bangsa Khazar dan Teori Suku Yahudi ke-13


khazar09

SETIAP kali mendengar istilah Yahudi, sebagian orang mungkin membayangkan istilah ini mewakili dua hal sekaligus: agama dan bangsa/ras. Dengan kata lain, Yahudi merupakan agama yang dianut oleh orang-orang berdarah Yahudi (Bani Israil). 

Agama Yahudi memang biasanya dinisbatkan kepada keturunan Israil (Nabi Ya’qub ’alaihis salam), yang terdiri dari 12 suku, dan bukan kepada selain mereka. 

Kita mengetahui bahwa di sepanjang sejarah dan juga pada hari ini, ada banyak orang-orang berdarah Yahudi yang menganut keyakinan selain Yahudi, baik Islam, Kristen, ataupun atheisme. Tapi banyak orang mungkin tidak membayangkan adanya bangsa non-Yahudi, bangsa di luar kedua belas suku Israil, yang menganut Yudaisme. Kenyataannya, ada beberapa suku bangsa non-Bani Israil yang menganut Yudaisme, di samping mereka yang memang berdarah Yahudi. 

Bangsa Khazars

Kerajaan Khazars lenyap dari peta dunia beberapa abad yang lalu. Dewasa ini banyak orang yang tidak pernah mendengar mengenai keberadaannya, namun pada waktu itu Kerajaan Khazars [Khazaria] merupakan kekuatan sangat penting, tentu saja melakukan perluasan kerajaannya dengan penaklukan.

Yahudi Khazar

Untuk mengetahui lebih jauh tentang “Yahudi Khazar”, salah satunya kita harus melihat sebuah buku karya seorang Khazar dari Inggris bernama Arthur Koestler yang berjudul “The thirteenth tribe – The Khazar Empire And Its Heritage” (Suku Bangsa Ketiga Belas – Imperium Khazar dan Warisannya), yang diterbitkan oleh Random House, New York. Konon, sekarang buku ini sudah sangat sulit ditemukan.

Tuesday, November 13, 2012

HAUNEBU (Proyek UFO Jerman)


 

Pada postingan sebelumnya, kami sudah ngebahas tentang UFO Silinder kali ini mencoba mengulas bentuk dari UFO Nazi yang lain yaitu Haunebu.

Haunebu, atau dengan kata lain adalah Hauneburg-Gerate (H-Gerat) adalah sebuah kendaraan yang dibuat oleh Jerman dengan bentukkan yang tidak umum selayaknya pesawat pada umumnya. Berbentuk seperti lonceng, tapi jelas bukan The Bell yang saya maksud, dan mampu melesat dengan kecepatan tinggi. Haunebu sendiri dibuat dengan berbagai macam seri, Haunebu I sampai Haunebu IV.

UFO Silinder (Cylindrical UFO-Cigar shaped)

Seperti halnya yang kita ketahui, UFO seringkali dikaitkan dengan "benda atau sesuatu yang bergerak dengan kecepatan tinggi, dimana sesuatu atau benda tersebut sangat tidak umum bentuknya dan tidak lazim dilihat oleh mata dan penangkap visual lainnya."

Kisah Maria Orsic dan Vril Society yang Misterius

Mungkin nama Maria Orsic masih terdengar asing bagi eMeSeS'er. namun di zaman Nazi yang kala itu tengah berada pada masa keemasannya, nama Maria tidak bisa dipisahkan dengan rumor teknologi Nazi yang mampu menciptakan pesawat-pesawat canggih kala itu. Ya, pesawat-pesawat yang sering kita kenal dengan istilah UFO Nazi.

http://www.bibliotecapleyades.net/imagenes_sociopol/vril08_09.jpg

Thursday, November 8, 2012

Daftar Konferensi Bilderberg 2011


Pada 1954, pria-pria yang sangat berpengaruh di dunia bertemu pertamakalinya di bawah perlindungan Tahta Kerajaan Belanda dan keluarga Rockefeller di Hotel Bilderberg yang sangat mewah yang berada di kota kecil Oosterbeck. Dalam waktu seminggu penuh mereka berdebat masalah masa depan dunia. Setelah pertemuan ini berakhir mereka memutuskan untuk bertemu setiap awal tahun untuk pertukaran ide-ide mereka dan menganalisa peristiwa-peristiwa  internasional (dunia). Mereka menamakan dirinya Bilderberg Club. Sejak saat itu, mereka selalu mengadakan pertemuan tahunan di sebuah hotel yang sangat mewah di suatu daerah di dunia untuk memutuskan masa depan kemanusiaan.

Tracking the Bilderbergers in Facebook

bilderberg1.jpg
"I came across a connected link, from one of the group's member pages, prophesying with some certainty ... an epic disaster of untold proportion, billed as... 'Great Earthquake L.A. Calif. USA 2010'"

(earthquake rocks California hours after this is posted)

by Steve Thomas
(for henrymakow.com)

 




Tracking the Illuminati on Facebook

facebook.jpeg"I found myself at home amongst the Rothschild clan, as if inadvertently ambling into the family estate on an evening stroll."

by Steve Thomas
(for henrymakow.com)

This week I came face to face with the Angel of the Illuminati and his friends in high places...


Tuesday, November 6, 2012

Menaklukkan Dunia dengan Devide Et Impera


ordo-ab-chao.jpg

Sebuah teks terjemahan video dari laman  youtube.com, yang isinya tentang konspirasi yang selama ini terjadi di dunia untuk mewujudkan misi ratusan tahun "TATA DUNIA BARU".

Berikut terjemahannya :
 Serangan 11 September merupakan titik awal dari agenda yang sedang dijalankan oleh para elit yang busuk, kejadian itu merupakan alasan yang licik untuk menciptakan perang. Sebagaimana ditenggelamkannya kapal Lusitania, provokasi serangan Pearl Harbour, dan kebohongan kejadian di Teluk Tongkin (Vietnam).

Studi: 90 % Negara di dunia pernah dijajah Inggris

Negara manakah yang paling banyak menjajah negara lain? Jika Anda menjawab Inggris, maka jawaban itu benar.

Peta ini menunjukkan bagian dunia yang pernah berada di bawah kekuasaan Inggris.

Friday, November 2, 2012

Memahami Recana Besar Obama 2012

Sejak memasuki Gedung Putih, Presiden Amerika Serikat Barrack Obama memang segera melakukan beberapa gebrakan dengan merubah beberapa kebijakan dan langkah strategis yang secara fundamental berbeda dengan pendahulunya mantan Presiden George W. Bush.

Tujuan Zionisme Internasional

Pada dasarnya, program kerja Zionisme Internasional adalah gabungan dari rencana kerja Freemason dan Iluminati. Namun selalu disesuaikan dan disempurnakan sesuai dengan perkembangan zaman. Namun tujuan utamanya tetap sama. 

Israel Akui Bunuh Wakil Pemimpin PLO (Organisasi Palestina)

Setelah 24 tahun dirahasiakan, Israel akhirnya mengakui pembunuhan wakil pemimpin PLO (Organisasi Palestina) Khalil Al-Wazir, atau yang lebih dikenal dengan Abu Jihad dalam serangan hebat di markas PLO di Kota Tunisia pada April 1988. Kematian wakil pemimpin Palestina tersebut direncanakan dan dilakukan oleh badan intelejen rahasia Israel, Mossad.

Israel telah lama dicurigai membunuh Abu Jihad. Namun baru Kamis (1/10) kemarin, militer negara  mengakui telah membunuhnya. Pernyataan tersebut dituliskan tanpa sensor dan dipublikasikan dalam laman resmi surat kabar Zionis Israel, Yediot Ahronot.

Thursday, November 1, 2012

The Queen's speech at the Indonesian State Banquet, 31 October 2012

 Title #0

Sejarah Gelar 'Knight Grand Cross in the Order of Bath'

Pada hari rabu kemarin, tanggal 31 Oktober 2012, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menerima gelar  'Knight Grand Cross in the Order of Bath'.  Gelar ini cukup prestise di kalangan pemimpin negara. Bagaimanakah sejarahnya? Dalam situs resmi kerajaan Inggris royal.gov.uk, tertera informasi soal sejarah gelar tersebut. Pemimpin asing yang telah menerima penghargaan tersebut antara lain Presiden AS Ronald Reagen, Presiden Prancis Jaques Chirac dan Presiden Turki Abdullah Gul.

Informasi dalam situs tersebut menyebutkan, gelar the Order of Bath pada awalnya diberikan pada para tentara dan beberapa masyarakat sipil. Penerima gelarnya selalu pria. Baru pada tahun 1971, ada seorang wanita yang diberi penghargaan tersebut untuk pertama kalinya. Susunan pemberi gelar terdiri dari pemangku kedaulatan (ratu), seorang Great Master (Pangeran dari Wales) dan tiga anggota dari kelas berbeda.

Gelar 'Bath' sebetulnya berasal dari ritual mandi atau membersihkan diri, terinsipirasi dari mandi dalam proses pembaptisan. Ini adalah simbol dari upaya penyucian diri, sebuah proses persiapan seorang ksatria Inggris sebelum bertugas. Penghargaan ini tak akan diberikan sebelum para kandidat sudah mempersiapkan diri dengan berbagai ritual seperti puasa, berdoa, dan membersihkan dirinya dengan mandi.

Kisah seremoni mandi untuk menciptakan seorang ksatria tercatat dilakukan oleh Raja William I. Saat itu dia memandikan bocah 15 tahun bernama Geoffrey Count of Anjou di tahun 1128 yang belakangan menjadi ksatria. Pada saat pengangkatan Henry V sebagai raja tahun 1413, dia juga melakukan ritual yang sama untuk para ksatria.

Namun akhir abad ke-15, ritual mandi ini mulai hilang. Namun seremoni pemberian gelar dengan sebutan 'Knights of the Bath' masih dilakukan. Pada tahun 1725, saat George I menjadi raja, pemberian gelar dihidupkan kembali untuk memenuhi keinginan Perdana Menteri Inggris pertama Sir Robert Walpole yang menginginkan adanya tambahan penghargaan politik.

Tahun 1815, saat era perang Napoleon berakhir, Pangeran Regent (Raja George IV) membuat dua divisi dalam penghargaan ini, militer dan sipil. Lalu sejak tahun 1825, ritual mandi dalam pemberian penghargaan ini resmi dihilangkan. Begitu juga dengan ritual puasa.

SBY  menerima penghargaan ini diberitakan Ratu Elizabeth II atas jasa SBY yang mempererat hubungan kedua negara. Inggris merupakan investor nomor dua di Indonesia. [1]


Order of the Bath
(From Wikipedia, the free encyclopedia)

The Most Honourable Order of the Bath
(formerly The Most Honourable Military Order of the Bath)[2] is a British order of chivalry founded by George I on 18 May 1725.[3] The name derives from the elaborate mediæval ceremony for creating a knight, which involved bathing (as a symbol of purification) as one of its elements. The knights so created were known as Knights of the Bath.[4] George I "erected the Knights of the Bath into a regular Military Order".[5] He did not (as is often stated) revive the Order of the Bath,[6] since it had never previously existed as an Order, in the sense of a body of knights who were governed by a set of statutes and whose numbers were replenished when vacancies occurred.[7][8]


The Order consists of the Sovereign (currently Elizabeth II), the Great Master (currently H.R.H. The Prince of Wales),[9] and three Classes of members:[10]

  • Knight Grand Cross (GCB) or Dame Grand Cross (GCB)
  • Knight Commander (KCB) or Dame Commander (DCB)
  • Companion (CB)
Members belong to either the Civil or the Military Division.[11] Prior to 1815, the order had only a single class, Knight Companion (KB), which no longer exists.[12] Recipients of the Order are now usually senior military officers or senior civil servants.[13][14] Commonwealth citizens not subjects of the Queen and foreigners may be made Honorary Members.[15]

The Order of the Bath is the fourth-most senior of the British Orders of Chivalry, after The Most Noble Order of the Garter, The Most Ancient and Most Noble Order of the Thistle, and The Most Illustrious Order of St Patrick.[16] The last of the aforementioned Orders, which relates to Ireland, still exists but has been in disuse since the formation, in December 1922, of the Irish Free State.[17]

Knight of the Bath

The title of the Order is late medieval in origin. It arose from the ritual washing (inspired by the washing of baptism), a symbol of spiritual purification, which formed part of a knight's preparations for the conferment of knighthood. The honour was not conferred until the candidates had prepared themselves by various rituals designed to purify the inner soul by fasting, vigils and prayer, and cleansing themselves by bathing. The earliest mention in an official document, after the crowning of William I, of the ceremony of bathing at the creation of a knight was that of 15 year old Geoffrey count of Anjou (later husband of Matilda) in 1128. It is recorded that 'after the customary religious ceremonies, Geoffrey immersed his body in a bath and was afterwards habited by the attendants in crimson robes, while a sword was girded about his body and golden spurs placed upon his heels'. 

A 1306 document refers to the king 'meditating an expedition against the Scots and being desirous of increasing his retinue, conferred 'Knighthood of the Bath on three hundred youths at Westminster'. At Henry V's Coronation in 1413 'fifty gallant young gentlemen, candidates for Knighthood of the Bath, according to custom went into the baths prepared severally for them'. By the end of the fifteenth century, many of the ceremonial rituals were beginning to disappear, although 'Knights of the Bath' were still made at Coronations - the court goldsmith made 75 badges for Charles II's Coronation. The Order was revived by George I in 1725 as a regular military order, to serve the purposes of the first Prime Minister, Sir Robert Walpole, who required an additional source for political rewards. The revived order consisted of the Sovereign, a Great Master and 36 Knights Companions. George I's statutes stated that 'Whereas in case of a war in Europe we are determined that this Realm should be in a posture of defence against the attempts of our enemies, We do hereby ordain that from henceforth every Companion of the said Military Order in case of any danger of invasion from foreign enemies or from rebellion at home shall maintain at his own cost four men-at-arms for any number of days the Sovereign shall think proper'. 

The Order now consists of the Sovereign (The Queen), the Great Master (The Prince of Wales) and three classes of members. The statutes provide for 120 Knights and Dames Grand Cross (GCB), 295 Knights and Dames Commander (KCB and DCB) and 1,455 Companions (CB). The Order is principally awarded to officers of the Armed Services, as well as to a small number of civil servants. In 1971 women were admitted to the Order for the first time. Numbers may be increased in times of war or in the event of any military or civil action or service which merits 'peculiar honour or reward'.

The Star of the military knights and Dames Grand Cross is composed of rays of silver, charged with an eight-pointed (Maltese) cross. In the centre, on a silver background, are three imperial crowns within a band of red enamel inscribed with the motto of the Order. This central device is surrounded by two branches of laurel; where the stems cross is placed a blue scroll inscribed Ich Dien ('I serve'). The Star of the civil Grand Cross is similar, but does not have the superimposed Maltese cross, laurel wreath and scroll. The motto is 'Tria juncto in uno' ('Three joined in one'), a motto first used in James I's (and VI of Scotland) reign. The motto was historically thought to refer either to the Union of England, Scotland and France, or to the Union of England, Scotland and Ireland. [18]

Referensi :

[1] news.detik.com/2012/10/31/mengenal-sejarah-gelar-ksatria-inggris-yang-diberikan-pada-sby

[2] The word "Military" was removed from the name by Queen Victoria in 1847. Letters Patent dated 14 April 1847, quoted in Statutes 1847.
[3] Statutes 1725, although Risk says 11 May
[4] Anstis, Observations, p4
[5] Letters patent dated 18 May 1725, quoted in Statutes 1725
[6] The purely legendary pre-history was associated with Henry IV.
[7] Wagner, Heralds of England, p 357, referring to John Anstis, who proposed the Order, says: "He had the happy inspiration of reviving this ancient name and chivalric associations, but attaching it, as it never had been before, to an Order or company of knights."
[8] Perkins, The Most Honourable Order of the Bath, p1 "It can scarcely be claimed that a properly constituted Order existed at any time during the preceding centuries [prior to the reign of Charles II]"
[9] London Gazette: no. 46428. p. 12559. 10 December 1974. Retrieved 2007-12-21.
[10] Statutes 1925, article 2
[11] Statutes 1925, article 5
[12] London Gazette: no. 16972. pp. 17–20. 4 January 1815. Retrieved 2007-12-21.
[13] "Order of the Bath". Official website of the British monarchy. Retrieved 9 December 2011.
[14] Statutes 1925, articles 8–12
[15] Statutes 1925, article 8
[16] See, for example, the order of wear for orders and decorations, the Royal Warrant defining precedence in Scotland (London Gazette: no. 27774. pp. 2012–2014. 14 March 1905. Retrieved 2007-12-21.) or the discussion of precedence at http://www.heraldica.org/topics/britain/order_precedence.htm
[17] "Order of St Patrick". Official website of the British monarchy. Retrieved 6 December 2011.
[18] http://yeomenoftheguard.com/glossary.htm#knighofthebath 

postingan selanjutnya tentang pidato Ratu Elizabeth II pada perjamuan Negara Indonesia, 31 Oktober 2012
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Blogger Tips and TricksLatest Tips And TricksBlogger Tricks