Kognitif Disonan dijelaskan oleh kamus sebagai: “Perasaan
ketidaknyamanan sebagai akibat mengikuti dua ide yang kontradiktif pada saat
yang bersamaan.”
Saturday, November 24, 2012
40 Teknik Illuminati Dalam Mencapai Tujuannya
Posted by
mengenal secret societies
at
6:21 PM
The Inner Circle, the Elitists, the Powers – atau apapun mereka namanya– merencanakan dan mengorganisir dengan rahasia untuk mencapai tujuan mereka, yaitu pemerintahan global, atau Tata Dunia Baru (The New World Order -NWO), atau sebuah pemerintahan dunia. Untuk melakukan hal ini, mereka harus mendorong setiap negera untuk tunduk bertekuk lutut kepada mereka, sehingga warga negaranya tidak mampu melakukan perlawanan.
Target Illuminati dan Commitee of 300
Posted by
mengenal secret societies
at
5:22 PM
Diambil dari buku : Conspirator's Hierarchy: The Story of the Committee of 300 karya DR. John Coleman
Target Illuminati dan Commitee of 300 a.l. menyempurnakan perusakan secara keseluruhan identitas nasional semua bangsa, sebagai konsideran utama jika konsep Sebuah Pemerintahan Dunia berhasil dilaksanakan.
Daftar Anggota The Commite of 300
Posted by
mengenal secret societies
at
5:19 PM
Komite 300 merupakan produk Council of 300 dari the British East India Company (BEIC). The East India Company didirikan oleh keluarga kerajaan Inggris pada tahun 1600. Perusahaan tersebut menghasilkan keuntungan besar dalam perdagangan opium narkoba dengan China dan menjadi perusahaan terbesar di dunia pada masanya.
Dewasa ini, melalui banyak otoritas kekuatan, Komite 300 menguasai dunia dan merupakan kekuatan pendorong yang berada di belakang agenda jahat penciptaan "Tata Dunia Baru", di bawah "Pemerintahan global yang totaliter ".
The Committee of 300 : Phisical and Mental Slavery to The State
Posted by
mengenal secret societies
at
4:44 PM
The Committee of 300 governs the world via a three city state empire,
in which the cities pay no taxes and obey their own laws.
City of London Corporation - Financial power centre, established in 1067
District of Columbia - Military power centre, established in 1871
Vatican City - Religious power centre, sovereign in 1929
Friday, November 23, 2012
Simbol-simbol Freemasonry (Bag.1)
Posted by
mengenal secret societies
at
10:14 PM
Seorang tokoh terkemuka Freemasonry bernama Giuseppe Mazzini (seorang Italia yang hidup di tahun 1805 – 1872 M, merupakan Ketua Illuminati Eropa dan juga pendiri MAFIA (Mazzini Autorizza Furti, Incendi, Avvelenamenti; atau: Mazzini Authorizes Thefts, Arson, Poisoning) mengatakan sebagai berikut:
“Kita (Freemasonry) harus membuka semua federasi untuk meneruskan sebagaimana adanya, tetapi kita harus menciptakan Dewan Kekuasaan (Super Rite), dan hal ini harus tetap dirahasiakan. Sebagaimana kita akan memberi julukan pemimpin tingkat tinggi (Mason of High Degree) kepada mereka yang merupakan bagian dari orang-orang yang terpilih. Berkaitan dengan persaudaraan kita pada Freemasonry, maka orang-orang ini haruslah disumpah dengan segala kerahasiaan yang ketat melalui Dewan Maha Kuasa (Supreme Rite) dimana dengan itu Freemasonry akan berkuasa dan menjadi sebuah Sentra Internasional yang akan memiliki kekuatan yang dahsyat karena arah dan kebijakannya tidak diketahui.”
Simbologi bagi Doktrin Yahudi (Sebuah Perspektif Kajian Psikologi)
Posted by
mengenal secret societies
at
8:35 PM
Mungkin satu-satunya ras manusia di dunia ini yang begitu terpikat dengan simbol adalah Yahudi. Bagaimana tidak, simbol-simbol perusahaan yang saat ini ada adalah bagian dari simbol mereka. Katakanlah Adidas, MasterCard, Vodavone, IBM, Intel, Coca-Cola, Indosat, dan sebagainya. Tidak hanya pada perusahaan, banyak agen-agen satanisme ini menelurkan simbol-simbolnya lewat logo Grup Band Musik, Logo Klub Sepakbola, merchandishe Piala Dunia hingga syair-syair puitis.
Hubungan Simbol Singa dengan Yahudi
Posted by
mengenal secret societies
at
8:23 PM
Singa adalah raja hutan rimba. Singa identik dengan kekuatan, kegagahan dan kepemimpinan. Berbagai oraganisasi yang ada didunia ada yang menggunakan Singa sebagai simbolnya. namun tahukah emeses'er tentang asal-uusul simbol singa?
Wednesday, November 21, 2012
Bangsa Khazar dan Teori Suku Yahudi ke-13
Posted by
mengenal secret societies
at
9:55 PM
SETIAP kali mendengar istilah Yahudi, sebagian orang mungkin membayangkan istilah ini mewakili dua hal sekaligus: agama dan bangsa/ras. Dengan kata lain, Yahudi merupakan agama yang dianut oleh orang-orang berdarah Yahudi (Bani Israil).
Agama Yahudi memang biasanya dinisbatkan kepada keturunan Israil (Nabi Ya’qub ’alaihis salam), yang terdiri dari 12 suku, dan bukan kepada selain mereka.
Kita mengetahui bahwa di sepanjang sejarah dan juga pada hari ini, ada banyak orang-orang berdarah Yahudi yang menganut keyakinan selain Yahudi, baik Islam, Kristen, ataupun atheisme. Tapi banyak orang mungkin tidak membayangkan adanya bangsa non-Yahudi, bangsa di luar kedua belas suku Israil, yang menganut Yudaisme. Kenyataannya, ada beberapa suku bangsa non-Bani Israil yang menganut Yudaisme, di samping mereka yang memang berdarah Yahudi.
Bangsa Khazars
Posted by
mengenal secret societies
at
9:47 PM
Kerajaan Khazars lenyap dari peta
dunia beberapa abad yang lalu. Dewasa ini banyak orang yang tidak pernah
mendengar mengenai keberadaannya, namun pada waktu itu Kerajaan Khazars
[Khazaria] merupakan kekuatan sangat penting, tentu saja melakukan perluasan kerajaannya
dengan penaklukan.
Yahudi Khazar
Posted by
mengenal secret societies
at
9:41 PM
Tuesday, November 13, 2012
HAUNEBU (Proyek UFO Jerman)
Posted by
mengenal secret societies
at
3:15 PM
Pada postingan sebelumnya, kami sudah ngebahas tentang UFO Silinder kali ini mencoba mengulas bentuk dari UFO Nazi yang lain yaitu Haunebu.
Haunebu, atau dengan kata lain adalah Hauneburg-Gerate (H-Gerat) adalah sebuah kendaraan yang dibuat oleh Jerman dengan bentukkan yang tidak umum selayaknya pesawat pada umumnya. Berbentuk seperti lonceng, tapi jelas bukan The Bell yang saya maksud, dan mampu melesat dengan kecepatan tinggi. Haunebu sendiri dibuat dengan berbagai macam seri, Haunebu I sampai Haunebu IV.
UFO Silinder (Cylindrical UFO-Cigar shaped)
Posted by
mengenal secret societies
at
3:03 PM
Seperti
halnya yang kita ketahui, UFO seringkali dikaitkan dengan "benda atau
sesuatu yang bergerak dengan kecepatan tinggi, dimana sesuatu atau benda
tersebut sangat tidak umum bentuknya dan tidak lazim dilihat oleh mata
dan penangkap visual lainnya."
Kisah Maria Orsic dan Vril Society yang Misterius
Posted by
mengenal secret societies
at
2:30 PM
Mungkin nama Maria Orsic masih terdengar asing bagi eMeSeS'er. namun di zaman Nazi yang kala itu
tengah berada pada masa keemasannya, nama Maria tidak bisa dipisahkan
dengan rumor teknologi Nazi yang mampu menciptakan pesawat-pesawat
canggih kala itu. Ya, pesawat-pesawat yang sering kita kenal dengan
istilah UFO Nazi.
Thursday, November 8, 2012
Daftar Konferensi Bilderberg 2011
Posted by
mengenal secret societies
at
10:19 PM
Pada 1954, pria-pria yang sangat berpengaruh di dunia bertemu pertamakalinya di bawah perlindungan Tahta Kerajaan Belanda dan keluarga Rockefeller di Hotel Bilderberg yang sangat mewah yang berada di kota kecil Oosterbeck. Dalam waktu seminggu penuh mereka berdebat masalah masa depan dunia. Setelah pertemuan ini berakhir mereka memutuskan untuk bertemu setiap awal tahun untuk pertukaran ide-ide mereka dan menganalisa peristiwa-peristiwa internasional (dunia). Mereka menamakan dirinya Bilderberg Club. Sejak saat itu, mereka selalu mengadakan pertemuan tahunan di sebuah hotel yang sangat mewah di suatu daerah di dunia untuk memutuskan masa depan kemanusiaan.
Tracking the Bilderbergers in Facebook
Posted by
mengenal secret societies
at
9:57 PM
"I came across a connected link, from one of the group's member pages, prophesying with some certainty ... an epic disaster of untold proportion, billed as... 'Great Earthquake L.A. Calif. USA 2010'"
(earthquake rocks California hours after this is posted)
by Steve Thomas
(for henrymakow.com)
Tracking the Illuminati on Facebook
Posted by
mengenal secret societies
at
9:49 PM
"I found
myself at home amongst the Rothschild clan, as if inadvertently ambling
into the family estate on an evening stroll."
by Steve Thomas
(for henrymakow.com)
This week I came face to face with the Angel of the Illuminati and his friends in high places...
by Steve Thomas
(for henrymakow.com)
This week I came face to face with the Angel of the Illuminati and his friends in high places...
Tuesday, November 6, 2012
Menaklukkan Dunia dengan Devide Et Impera
Posted by
mengenal secret societies
at
6:25 PM
Sebuah teks terjemahan video dari laman youtube.com, yang isinya tentang konspirasi yang selama ini terjadi di dunia untuk mewujudkan misi ratusan tahun "TATA DUNIA BARU".
Berikut terjemahannya :
Serangan 11 September merupakan titik awal dari agenda yang sedang dijalankan oleh para elit yang busuk, kejadian itu merupakan alasan yang licik untuk menciptakan perang. Sebagaimana ditenggelamkannya kapal Lusitania, provokasi serangan Pearl Harbour, dan kebohongan kejadian di Teluk Tongkin (Vietnam).
Friday, November 2, 2012
Memahami Recana Besar Obama 2012
Posted by
mengenal secret societies
at
7:23 PM
Sejak memasuki Gedung Putih, Presiden Amerika
Serikat Barrack Obama memang segera melakukan beberapa gebrakan dengan merubah
beberapa kebijakan dan langkah strategis yang secara fundamental berbeda dengan
pendahulunya mantan Presiden George W. Bush.
Tujuan Zionisme Internasional
Posted by
mengenal secret societies
at
7:20 PM
Pada dasarnya, program kerja Zionisme
Internasional adalah gabungan dari rencana kerja Freemason dan Iluminati. Namun
selalu disesuaikan dan disempurnakan sesuai dengan perkembangan zaman. Namun
tujuan utamanya tetap sama.
Israel Akui Bunuh Wakil Pemimpin PLO (Organisasi Palestina)
Posted by
mengenal secret societies
at
7:14 PM
Israel telah lama dicurigai membunuh Abu Jihad. Namun baru Kamis (1/10) kemarin, militer negara mengakui telah membunuhnya. Pernyataan tersebut dituliskan tanpa sensor dan dipublikasikan dalam laman resmi surat kabar Zionis Israel, Yediot Ahronot.
Thursday, November 1, 2012
Sejarah Gelar 'Knight Grand Cross in the Order of Bath'
Posted by
mengenal secret societies
at
5:04 PM
Pada hari rabu kemarin, tanggal 31 Oktober 2012, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menerima gelar 'Knight Grand Cross in the Order of Bath'. Gelar ini cukup prestise di kalangan pemimpin negara. Bagaimanakah
sejarahnya? Dalam situs resmi kerajaan Inggris royal.gov.uk, tertera
informasi soal sejarah gelar tersebut. Pemimpin asing yang telah
menerima penghargaan tersebut antara lain Presiden AS Ronald Reagen,
Presiden Prancis Jaques Chirac dan Presiden Turki Abdullah Gul.
Informasi dalam situs tersebut menyebutkan, gelar the Order of Bath pada awalnya diberikan pada para tentara dan beberapa masyarakat sipil. Penerima gelarnya selalu pria. Baru pada tahun 1971, ada seorang wanita yang diberi penghargaan tersebut untuk pertama kalinya. Susunan pemberi gelar terdiri dari pemangku kedaulatan (ratu), seorang Great Master (Pangeran dari Wales) dan tiga anggota dari kelas berbeda.
Gelar 'Bath' sebetulnya berasal dari ritual mandi atau membersihkan diri, terinsipirasi dari mandi dalam proses pembaptisan. Ini adalah simbol dari upaya penyucian diri, sebuah proses persiapan seorang ksatria Inggris sebelum bertugas. Penghargaan ini tak akan diberikan sebelum para kandidat sudah mempersiapkan diri dengan berbagai ritual seperti puasa, berdoa, dan membersihkan dirinya dengan mandi.
Kisah seremoni mandi untuk menciptakan seorang ksatria tercatat dilakukan oleh Raja William I. Saat itu dia memandikan bocah 15 tahun bernama Geoffrey Count of Anjou di tahun 1128 yang belakangan menjadi ksatria. Pada saat pengangkatan Henry V sebagai raja tahun 1413, dia juga melakukan ritual yang sama untuk para ksatria.
Namun akhir abad ke-15, ritual mandi ini mulai hilang. Namun seremoni pemberian gelar dengan sebutan 'Knights of the Bath' masih dilakukan. Pada tahun 1725, saat George I menjadi raja, pemberian gelar dihidupkan kembali untuk memenuhi keinginan Perdana Menteri Inggris pertama Sir Robert Walpole yang menginginkan adanya tambahan penghargaan politik.
Tahun 1815, saat era perang Napoleon berakhir, Pangeran Regent (Raja George IV) membuat dua divisi dalam penghargaan ini, militer dan sipil. Lalu sejak tahun 1825, ritual mandi dalam pemberian penghargaan ini resmi dihilangkan. Begitu juga dengan ritual puasa.
SBY menerima penghargaan ini diberitakan Ratu Elizabeth II atas jasa SBY yang mempererat hubungan kedua negara. Inggris merupakan investor nomor dua di Indonesia. [1]
Order of the Bath
(From Wikipedia, the free encyclopedia)
The Most Honourable Order of the Bath (formerly The Most Honourable Military Order of the Bath)[2] is a British order of chivalry founded by George I on 18 May 1725.[3] The name derives from the elaborate mediæval ceremony for creating a knight, which involved bathing (as a symbol of purification) as one of its elements. The knights so created were known as Knights of the Bath.[4] George I "erected the Knights of the Bath into a regular Military Order".[5] He did not (as is often stated) revive the Order of the Bath,[6] since it had never previously existed as an Order, in the sense of a body of knights who were governed by a set of statutes and whose numbers were replenished when vacancies occurred.[7][8]
The Order consists of the Sovereign (currently Elizabeth II), the Great Master (currently H.R.H. The Prince of Wales),[9] and three Classes of members:[10]
The Order of the Bath is the fourth-most senior of the British Orders of Chivalry, after The Most Noble Order of the Garter, The Most Ancient and Most Noble Order of the Thistle, and The Most Illustrious Order of St Patrick.[16] The last of the aforementioned Orders, which relates to Ireland, still exists but has been in disuse since the formation, in December 1922, of the Irish Free State.[17]
Knight of the Bath
Referensi :
[1] news.detik.com/2012/10/31/mengenal-sejarah-gelar-ksatria-inggris-yang-diberikan-pada-sby
[2] The word "Military" was removed from the name by Queen Victoria in 1847. Letters Patent dated 14 April 1847, quoted in Statutes 1847.
[3] Statutes 1725, although Risk says 11 May
[4] Anstis, Observations, p4
[5] Letters patent dated 18 May 1725, quoted in Statutes 1725
[6] The purely legendary pre-history was associated with Henry IV.
[7] Wagner, Heralds of England, p 357, referring to John Anstis, who proposed the Order, says: "He had the happy inspiration of reviving this ancient name and chivalric associations, but attaching it, as it never had been before, to an Order or company of knights."
[8] Perkins, The Most Honourable Order of the Bath, p1 "It can scarcely be claimed that a properly constituted Order existed at any time during the preceding centuries [prior to the reign of Charles II]"
[9] London Gazette: no. 46428. p. 12559. 10 December 1974. Retrieved 2007-12-21.
[10] Statutes 1925, article 2
[11] Statutes 1925, article 5
[12] London Gazette: no. 16972. pp. 17–20. 4 January 1815. Retrieved 2007-12-21.
[13] "Order of the Bath". Official website of the British monarchy. Retrieved 9 December 2011.
[14] Statutes 1925, articles 8–12
[15] Statutes 1925, article 8
[16] See, for example, the order of wear for orders and decorations, the Royal Warrant defining precedence in Scotland (London Gazette: no. 27774. pp. 2012–2014. 14 March 1905. Retrieved 2007-12-21.) or the discussion of precedence at http://www.heraldica.org/topics/britain/order_precedence.htm
[17] "Order of St Patrick". Official website of the British monarchy. Retrieved 6 December 2011.
[18] http://yeomenoftheguard.com/glossary.htm#knighofthebath
postingan selanjutnya tentang pidato Ratu Elizabeth II pada perjamuan Negara Indonesia, 31 Oktober 2012
Informasi dalam situs tersebut menyebutkan, gelar the Order of Bath pada awalnya diberikan pada para tentara dan beberapa masyarakat sipil. Penerima gelarnya selalu pria. Baru pada tahun 1971, ada seorang wanita yang diberi penghargaan tersebut untuk pertama kalinya. Susunan pemberi gelar terdiri dari pemangku kedaulatan (ratu), seorang Great Master (Pangeran dari Wales) dan tiga anggota dari kelas berbeda.
Gelar 'Bath' sebetulnya berasal dari ritual mandi atau membersihkan diri, terinsipirasi dari mandi dalam proses pembaptisan. Ini adalah simbol dari upaya penyucian diri, sebuah proses persiapan seorang ksatria Inggris sebelum bertugas. Penghargaan ini tak akan diberikan sebelum para kandidat sudah mempersiapkan diri dengan berbagai ritual seperti puasa, berdoa, dan membersihkan dirinya dengan mandi.
Kisah seremoni mandi untuk menciptakan seorang ksatria tercatat dilakukan oleh Raja William I. Saat itu dia memandikan bocah 15 tahun bernama Geoffrey Count of Anjou di tahun 1128 yang belakangan menjadi ksatria. Pada saat pengangkatan Henry V sebagai raja tahun 1413, dia juga melakukan ritual yang sama untuk para ksatria.
Namun akhir abad ke-15, ritual mandi ini mulai hilang. Namun seremoni pemberian gelar dengan sebutan 'Knights of the Bath' masih dilakukan. Pada tahun 1725, saat George I menjadi raja, pemberian gelar dihidupkan kembali untuk memenuhi keinginan Perdana Menteri Inggris pertama Sir Robert Walpole yang menginginkan adanya tambahan penghargaan politik.
Tahun 1815, saat era perang Napoleon berakhir, Pangeran Regent (Raja George IV) membuat dua divisi dalam penghargaan ini, militer dan sipil. Lalu sejak tahun 1825, ritual mandi dalam pemberian penghargaan ini resmi dihilangkan. Begitu juga dengan ritual puasa.
SBY menerima penghargaan ini diberitakan Ratu Elizabeth II atas jasa SBY yang mempererat hubungan kedua negara. Inggris merupakan investor nomor dua di Indonesia. [1]
(From Wikipedia, the free encyclopedia)
The Most Honourable Order of the Bath (formerly The Most Honourable Military Order of the Bath)[2] is a British order of chivalry founded by George I on 18 May 1725.[3] The name derives from the elaborate mediæval ceremony for creating a knight, which involved bathing (as a symbol of purification) as one of its elements. The knights so created were known as Knights of the Bath.[4] George I "erected the Knights of the Bath into a regular Military Order".[5] He did not (as is often stated) revive the Order of the Bath,[6] since it had never previously existed as an Order, in the sense of a body of knights who were governed by a set of statutes and whose numbers were replenished when vacancies occurred.[7][8]
The Order consists of the Sovereign (currently Elizabeth II), the Great Master (currently H.R.H. The Prince of Wales),[9] and three Classes of members:[10]
- Knight Grand Cross (GCB) or Dame Grand Cross (GCB)
- Knight Commander (KCB) or Dame Commander (DCB)
- Companion (CB)
The Order of the Bath is the fourth-most senior of the British Orders of Chivalry, after The Most Noble Order of the Garter, The Most Ancient and Most Noble Order of the Thistle, and The Most Illustrious Order of St Patrick.[16] The last of the aforementioned Orders, which relates to Ireland, still exists but has been in disuse since the formation, in December 1922, of the Irish Free State.[17]
Knight of the Bath
The
title of the Order is late medieval in origin. It arose from the ritual
washing (inspired by the washing of baptism), a symbol of spiritual
purification, which formed part of a knight's preparations for the
conferment of knighthood. The honour was not conferred until the
candidates had prepared themselves by various rituals designed to purify
the inner soul by fasting, vigils and prayer, and cleansing themselves
by bathing. The earliest mention in an official document, after the
crowning of
William I, of the
ceremony of bathing at the creation of a knight was that of 15 year old
Geoffrey count of Anjou (later husband of
Matilda) in 1128. It is recorded
that 'after the customary religious ceremonies, Geoffrey immersed his
body in a bath and was afterwards habited by the attendants in crimson
robes, while a sword was girded about his body and golden spurs placed
upon his heels'.
A 1306 document refers to the king
'meditating an expedition against the Scots and being desirous of
increasing his retinue, conferred 'Knighthood of the Bath on three
hundred youths at Westminster'. At
Henry V's
Coronation in
1413 'fifty gallant young gentlemen, candidates for Knighthood of the
Bath, according to custom went into the baths prepared severally for
them'. By the end of the fifteenth century, many of the ceremonial
rituals were beginning to disappear, although 'Knights of the Bath' were
still made at Coronations - the court goldsmith made 75 badges for
Charles II's Coronation. The
Order was revived by
George I in
1725 as a regular military order, to serve the purposes of the first
Prime Minister, Sir Robert Walpole, who required an additional source
for political rewards. The revived order consisted of the Sovereign, a
Great Master and 36 Knights Companions.
George I's statutes stated that
'Whereas in case of a war in Europe we are determined that this Realm
should be in a posture of defence against the attempts of our enemies,
We do hereby ordain that from henceforth every Companion of the said
Military Order in case of any danger of invasion from foreign enemies or
from rebellion at home shall maintain at his own cost four men-at-arms
for any number of days the Sovereign shall think proper'.
The
Order now consists of the Sovereign (The Queen), the Great Master (The
Prince of Wales) and three classes of members. The statutes provide for
120 Knights and Dames Grand Cross (GCB), 295 Knights and Dames Commander
(KCB and DCB) and 1,455 Companions (CB). The Order is principally
awarded to officers of the Armed Services, as well as to a small number
of civil servants. In 1971 women were admitted to the Order for the
first time. Numbers may be increased in times of war or in the event of
any military or civil action or service which merits 'peculiar honour or
reward'.
The Star of the military knights and Dames Grand Cross is composed of rays of silver, charged with an eight-pointed (Maltese) cross. In the centre, on a silver background, are three imperial crowns within a band of red enamel inscribed with the motto of the Order. This central device is surrounded by two branches of laurel; where the stems cross is placed a blue scroll inscribed Ich Dien ('I serve'). The Star of the civil Grand Cross is similar, but does not have the superimposed Maltese cross, laurel wreath and scroll. The motto is 'Tria juncto in uno' ('Three joined in one'), a motto first used in James I's (and VI of Scotland) reign. The motto was historically thought to refer either to the Union of England, Scotland and France, or to the Union of England, Scotland and Ireland. [18]
The Star of the military knights and Dames Grand Cross is composed of rays of silver, charged with an eight-pointed (Maltese) cross. In the centre, on a silver background, are three imperial crowns within a band of red enamel inscribed with the motto of the Order. This central device is surrounded by two branches of laurel; where the stems cross is placed a blue scroll inscribed Ich Dien ('I serve'). The Star of the civil Grand Cross is similar, but does not have the superimposed Maltese cross, laurel wreath and scroll. The motto is 'Tria juncto in uno' ('Three joined in one'), a motto first used in James I's (and VI of Scotland) reign. The motto was historically thought to refer either to the Union of England, Scotland and France, or to the Union of England, Scotland and Ireland. [18]
[1] news.detik.com/2012/10/31/mengenal-sejarah-gelar-ksatria-inggris-yang-diberikan-pada-sby
[2] The word "Military" was removed from the name by Queen Victoria in 1847. Letters Patent dated 14 April 1847, quoted in Statutes 1847.
[3] Statutes 1725, although Risk says 11 May
[4] Anstis, Observations, p4
[5] Letters patent dated 18 May 1725, quoted in Statutes 1725
[6] The purely legendary pre-history was associated with Henry IV.
[7] Wagner, Heralds of England, p 357, referring to John Anstis, who proposed the Order, says: "He had the happy inspiration of reviving this ancient name and chivalric associations, but attaching it, as it never had been before, to an Order or company of knights."
[8] Perkins, The Most Honourable Order of the Bath, p1 "It can scarcely be claimed that a properly constituted Order existed at any time during the preceding centuries [prior to the reign of Charles II]"
[9] London Gazette: no. 46428. p. 12559. 10 December 1974. Retrieved 2007-12-21.
[10] Statutes 1925, article 2
[11] Statutes 1925, article 5
[12] London Gazette: no. 16972. pp. 17–20. 4 January 1815. Retrieved 2007-12-21.
[13] "Order of the Bath". Official website of the British monarchy. Retrieved 9 December 2011.
[14] Statutes 1925, articles 8–12
[15] Statutes 1925, article 8
[16] See, for example, the order of wear for orders and decorations, the Royal Warrant defining precedence in Scotland (London Gazette: no. 27774. pp. 2012–2014. 14 March 1905. Retrieved 2007-12-21.) or the discussion of precedence at http://www.heraldica.org/topics/britain/order_precedence.htm
[17] "Order of St Patrick". Official website of the British monarchy. Retrieved 6 December 2011.
[18] http://yeomenoftheguard.com/glossary.htm#knighofthebath
postingan selanjutnya tentang pidato Ratu Elizabeth II pada perjamuan Negara Indonesia, 31 Oktober 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)