(Rothschilds Conduct "Red Symphony")
Bagian Pertama
Bagian Pertama
Oleh: Henry Makow Ph.D
Tidak Masuk Akal dan aneh kedengarannya, namun kenyataannya memang manusia korban konspirasi jahat.
Perang, depresi dan genosida di abad yang lalu bukan merupakan sesuatu yang kebetulan atau yang tidak dapat dihindari, akan tetapi merupakan hasil dari sebuah rancangan jahat.
Pada tahun 1919, Lenin memberikan kepadanya tanggung jawab memerintah Ukraina Soviet. Ia berhasil menjaga wilayahnya untuk kepentingan Bolshevik selama Perang Saudara. Kemudian Stalin mengangkat Rakovsky sebagai Duta Besar Rusia untuk Paris, Perancis pada tahun 1925.
Rakovsky termasuk faksi Trotskis yang kuat, mereka menerima perintah dari Rothschild. Banyak dari kelompok ini dibunuh pada pembersihan Partai Komunis Stalin tahun 1937.
Interogasi Tengah Malam
Situasi interogasi tengah malam tanggal 26 Januari 1938 yang sangat dramatis.
Apa yang bisa Rakovsky katakan yang mungkin bisa untuk menyelamatkan hidupnya?
Rakovsky tampaknya menggunakan taktik "menipu dengan kebenaran." Dia mendapat kepercayaan dengan mengungkapkan kebenaran, namun tidak diungkapkan seluruhnya. Dia mencoba untuk mengesankan interogator bahwa ia dan Trotsky mewakili kekuatan tak terkalahkan yang disebut"Keuangan Internasional Kapitalis - Komunis."
Dia menegaskan bahwa "gerakan revolusioner" dirancang untuk meminta dukungan dengan berpura-pura mengabdi kepada moral dan cita-cita kolektif manusia. Namun tujuan sesungguhnya adalah memberikan kekuasaan dunia seluruhnya kepada para bankir dengan cara memecah-belah masyarakat dan merusak otoritas yang sudah mapan.
"Revolusi" sesungguhnya berarti," menjungkirbalikkan "peradaban Barat.
Rakovsky mengatakan "Hanya Kristen musuh kita yang nyata karena semua fenomena politik dan ekonomi dari negara-negara borjuis hanya konsekuensi,". (Griffin , hal. 264)
Perdamaian adalah "kontra-revolusioner" karena perang yang membuka jalan bagi revolusi.
Rakovsky, yang lidahnya kendur karena mabuk anggur ringan, merujuk kepada Illuminati sebagai "mereka - they" atau "mereka - them." Rakovsky adalah anggotanya meskipun bukan bagian dari lingkaran dalam.
Dia menjelaskan bahwa "Illuminati" adalah sebuah perkumpulan rahasia Masonik yang didedikasikan untuk Komunisme. Secara signifikan, pendirinya adalah Adam Weishaupt yang mengambil nama dari "konspirasi anti -Kristen kedua zaman itu, yaitu gnostisisme." (249)
Bagaimana Cengkraman Ini Menjelaskan
Interogatornya adalah salah seorang agen terpandai Stalin, Gavriil Kus'min, dikenal dengan julukan "Gabriel."
Disamping Gabriel dan seorang teknisi suara yang tersembunyi, dokter Jose Landowsky adalah satu-satunya orang lain yang hadir.
Wajib militer dikenakan oleh NKVD untuk membantu "meringankan lidah tahanan," Dr Landowsky muak dengan banyaknya penyiksaan yang ia saksikan.
Meskipun demikian, interogasi terhadap Rakovsky dilakukan dengan ramah. Namun Dr Landowsky meragukan apakah karena obat penenang ringan telah dimasukkan ke dalam minuman Rakovsky sehingga mempengaruhinya.
Interogasi dilakukan dalam bahasa Perancis, berlangsung dari tengah malam sampai jam 7:00 pagi hari. Setelah selesai, Kus'min memerintahkan Landowsky untuk menerjemahkan wawancara ke dalam bahasa Rusia dan membuat dua salinan.
Persoalannya begitu membingungkan karena Landowsky membuat salinan tambahan untuk dirinya sendiri. "Saya tidak menyesal memiliki keberanian untuk melakukan hal tersebut," tulisnya. (279) (Bolshevik menembak ayah Landowsky, seorang kolonel Tsar, sewaktu revolusi 1917.)
Kemudian seorang relawan Fasis Spanyol menemukan naskah hasil interogasi Rakovsky pada mayat Landowsky di sebuah gubuk di depan Petrograd sewaktu Perang Dunia Kedua. Dia membawanya ke Spanyol dan menerbitkannya dengan diberi judul "Sinfonia en Rojo Mayo." pada tahun 1949.
Teks selengkapnya dari "The Red Symphony" di-online-kan oleh Peter Myers.
Transkripsi ini diterbitkan dalam bahasa Inggris pada tahun 1968 dengan judul "The Red Symphony: X-Ray of Revolution." Anda dapat menemukannya dalam buku Des Griffin, seorang penulis yang baik, dengan judul "Fourth Reich of the Rich." (1988) Saya merekomendasikan untuk membaca buku ini kepada Anda semuanya.
Pengungkapan
Rakovsky membeberkan pandangan kepada interogatornya mengenai pandangan sejarah modern yang menakjubkan untuk membuktikan bahwa sponsornya mengendalikan dunia.
"Uang merupakan dasar dari kekuatan," kata Rakovsky, dan berkat sistem perbankan Rothschild membuatnya untuk Anda.
"Gerakan Revolusioner" merupakan upaya yang dilakukan oleh Meyer Rothschild dan sekutu-sekutunya dalam rangka melindungi dan memperluas monopoli dengan membentuk Tata Dunia Baru - New World Order yang totaliter.
Menurut Rakovsky, "Keluarga Rothschild bukanlah bendahara, tapi para pemimpin pertama Komunisme rahasia ... Marx dan para tertinggi lainnya pemimpin Internasional Pertama ... dikendalikan oleh Baron Lionel Rothschild, (1808-1878) yang potret revolusionernya dilakukan oleh Disraeli, Perdana Menteri Inggris, juga orang yang patuh kepada Rothschild, dan telah diserahkan kepada kami (dalam novel Disraeli, 'Coningsby.') " ( 250 )
Putra Lionel, Nathaniel (1840-1915) merasa perlu untuk menggulingkan Dinasti Christian Romanoff. Melalui agennya Jacob Schiff dan Warburg bersaudara, ia membiayai pihak Jepang dalam Perang Russo - Jepang, dan pemberontakan yang gagal di Moskow pada tahun 1905. Kemudian dia menghasut Perang Dunia Pertama (Trotsky berada di balik pembunuhan Archduke Ferdinand), dan membiayai Revolusi Bolshevik 1917. Rakovsky mengatakan ia secara pribadi terlibat dalam transfer dana di Stockholm. (251-252)
Gerakan buruh Yahudi atau "bund" adalah alat Rothschild. "Faksi rahasia" The Bund menyusup kesemua partai-partai sosialis di Rusia dan menetapkan kepemimpinannya untuk Revolusi Rusia. Alexander Kerensky, Perdana Menteri Menshevik adalah salah seorang anggota rahasianya. (253)
Leon Trotsky seharusnya menjadi pemimpin Uni Soviet. Trotsky, seorang Yahudi, menikah dengan putri salah seorang rekan terdekat Rothschild, bankir Abram Zhivotovsky dan menjadi bagian dari "klan."
Sayangnya Komunis "nasional" seperti Lenin (seperempat Yahudi) mendapat jalan. Lenin menolak Trotsky dan berdamai dengan Jerman (Perjanjian Brest Litovsk, 1918.) Ini bukan rencana Rothschild.
Perang Dunia Pertama seharusnya berakhir sebagaimana berakhirnya Perang Dunia Kedua. Rusia seharusnya diserbu Jerman pada tahun 1918 dan membantu kelompok "revolusioner" lokal dalam membangun "republik rakyat."
Trotsky bertanggung jawab atas percobaan pembunuhan Lenin pada tahun 1918, akan tetapi Lenin selamat. Ketika Lenin mengalami stroke pada tahun 1922, Trotsky memanfaatkan Levin, seorang dokter pribadi Yahudi Lenin, kemudian menghabisinya.
Pada saat kritis ini, sesuatu yang tidak terduga terjadi. Trotsky jatuh sakit dan Stalin mampu mengambil kekuasaan. Pada saat genting ini, para pengikut Trotsky berpura-pura mendukung Stalin dan menyusup ke dalam rezim Stalin untuk melakukan sabotase.
Rakowsky mencirikan Stalin sebagai seorang "Bonapartis," seorang nasionalis sebagai lawan Komunis Internasional seperti Trotsky.
"Dia adalah pembunuh revolusi, ia tidak mengabdi, tapi memanfaatkan tugas, ia mewakili imperialisme Rusia paling kuno, seperti Napoleon mengidentifikasi dirinya dengan the Gauls (orang Perancis) ... " (257)
Mengekang Stalin
Dalam rangka mengendalikan Stalin, keuangan internasional dipaksa untuk memperkokoh Hitler dan partai Nazi. Rakowsky menegaskan bahwa para pemodal Yahudi mendukung Nazi, meskipun Hitler tidak menyadari hal ini.
"Duta Besar Warburg memperkenalkan dirinya dengan nama palsu dan bahkan Hitler tidak bisa menerka berasal dari ras mana ... dia juga berbohong sedang mewakili siapa ... Tujuan kami adalah untuk memancing perang dan Hitler adalah perang ... (Nazi) menerima ... jutaan dolar yang dikirim ke sana dari Wall Street, dan jutaan Mark (mata uang Jerman lama) dari pemodal Jerman melalui Schacht, (memberikan) biaya untuk SA dan SS serta untuk membiayai pemilu ... " (259-260)
Sayangnya untuk para bankir, Hitler juga terbukti keras kepala. Dia mulai mencetak uang sendiri !
Hitler menjadi ancaman yang lebih besar daripada Stalin, yang tidak ada kaitannya dengan uang. Misi Rakovsky yang sedang dilaksanakan adalah untuk meyakinkan Stalin supaya membuat perjanjian dengan Hitler dan mengubah agresi Hitler menjadi melawan Barat. Tujuannya adalah agar Jerman dan negara-negara Barat berperang saling menghabiskan tenaga satu sama lain sebelum front lain dibuka di Timur.
(Menurut Walter Kravitsky, kepala Intelijen Militer Soviet di Eropa yang membelot ke Barat dan kemudian dibunuh pada tahun 1941, Stalin bertekad untuk membuat perjanjian dengan Hitler pada awal 1934. Dia tidak punya keinginan untuk melawan Nazi. Apakah mungkin Rakovsky dan sponsornya tidak tahu ini? Kravitsky On Stalin's Secret Service (1939) )
Rakovsky mendesak Rusia untuk menggunakan taktik "menipu dengan kebenaran." Rusia memberi kesan kepada Hitler bahwa mereka dengan keinginan tulus menginginkan perdamaian. Hitler tidak menduga bahwa ia sedang diatur untuk perang di dua front.
Stalin diberi pilihan. Jika ia setuju untuk membagi Polandia dengan Hitler, Barat akan menyatakan perang pada satu agresor saja, Jerman. Jika ia menolak, para bankir akan memberikan otoritas kepada Hitler untuk menggulingkan Stalin.
Kus'min menuntut beberapa konfirmasi tingkat tinggi. Rakovsky menyuruh ybs untuk menemui Joseph Davies, Duta Besar Amerika Serikat di Moskow, sesama Freemason dan perwakilan dari Komunis Internasional dalam administrasi Roosevelt.
Seseorang dikirim ke Davies yang menegaskan bahwa "banyak akan diperoleh" jika Rakovsky mendapat amnesti. Pada tanggal 2 Maret 1938, pesan radio kuat dikirim ke Moskow pesan rahasia untuk kedutaan besar (Inggris) London.
"Amnesti atau bahaya Nazi akan meningkat," katanya. Davies menghadiri sidang Rakovsky dan memberinya ucapan Masonik. Pada hari yang sama, 12 Maret 1938, Hitler memasuki Austria.
Hukuman mati Rakovsky diringankan. Beberapa orang percaya dia tinggal bertahun-tahun dengan nama samaran. Sumber lain mengatakan dia ditembak pada tahun 1941.
Negosiasi rahasia dimulai dengan Hitler. Hasilnya adalah pakta Ribbentrop - Molotov yang ditandatangani pada bulan Agustus 1939, hanya satu minggu sebelum invasi Polandia.
Interogasi tersebut tampaknya telah menciptakan kesepakatan antara Stalin dan Illuminati.
Perjuangan Rusia dalam Cengkraman Rothschild
Eropa dan Amerika Serikat sudah sejak lama menyerah terhadap kontrol Rothschild Illuminati. Di Rusia, masih ada beberapa serangan kematian.
Baru-baru ini, Vladimir Putin menangkap Mikhail Khordordovsky, kepala perusahaan terbesar minyak Rusia "Yukos" dan "orang terkaya di Rusia."
Putin mengumumkan bahwa Rusia akan menguasai 26 % saham perusahaan minyak sebesar $ 12 milyar, salah satu aset nasional yang banyak dijarah dalam reorganisasi Komunisme 15 tahun yang lalu.
Kemudian kita mempelajari saham yang telah dikuasai oleh bankir Jacob Rothschild di bawah "previously unknown arrangement - pengaturan sebelumnya tidak diketahui" yang dirancang untuk keadaan seperti itu. Keduanya sudah saling mengenal selama bertahun-tahun "melalui saling mencintai seni."
Rakovsky mengatakan kepada Kus'min bahwa Illuminati tidak pernah mengambil posisi politik atau keuangan. Mereka menggunakan "perantara."
"Para bankir dan politisi hanyalah men of straw .... meskipun mereka menempati kedudukan yang tinggi dan nampak sebagai penulis rencana yang sedang dijalankan... " (248-249 )
Jelas Khodordovsky adalah "perantara" Rothschild. Demikian juga Richard Perle, Henry Kissinger dan Ariel Sharon yang masing-masing berbicara menentang tindakan Putin. Perle, arsitek perang Irak, menyerukan pengusiran Rusia dari Kelompok Delapan. Sharon menyatakan keprihatinannya tentang "penganiayaan terhadap pengusaha Yahudi." Khodordovsky adalah Yahudi seperti Simon Kukes penggantinya. Juga Perle dan Kissinger.
Banyak orang Yahudi mengabdikan dirinya kepada Illuminati dan itu merupakan penyebab anti - Semitisme. Tapi Tony Blair dan George W. Bush mengabdi juga kepada Illuminati, walau bukan Yahudi. Anggota Bilderbergers dan Skull and Bones sebagian besarnya bukan orang Yahudi. Illuminati adalah sebuah aliansi antara Rothschild, dan dunia orang-orang super kaya yang dipersatukan oleh Freemasonry, yang tuhannya adalah Lucifer.
Umat Manusia, percobaan Tuhan yang luar biasa, telah disubversi dan dikompromikan. Dari tentara Amerika Serikat di Irak, sampai kepada wajib pajak yang membayar utang nasional, kita semua adalah "men of straw.”
Terkait :
1. Christian Rakowsky (2) : Tujuan Freemasonry adalah Kemenangan Komunisme
2. Christian Rakowsky (3) : Para Sentral Bankir Mencari Kekuasaan Totaliter
Diterjemahkan / Sumber : www.akhirzaman.info
Original Source : henrymakow.com
Bukti mengejutkan adalah hasil dari interogasi polisi Stalinis (NKVD) tahun 1938 kepada seorang pendiri Komunis Internasional, Christian G. Rakovsky, 65 tahun, yang sedang menghadapi eksekusi, ia dituduh merencanakan menggulingkan Stalin.
Transkripsi interogasi setebal 50 halaman, diberi julukan "The Red Symphony," tapi tidak untuk konsumsi publik. Dokumen tersebut menegaskan bahwa Rothschild - Illuminati berencana menggunakan Komunisme untuk mendirikan kediktatoran dunia yang super kaya.
Ini mungkin merupakan dokumen politik paling eksplosif dalam sejarah modern. Ia mengungkapkan mengapa Illuminati menciptakan Hitler dan kemudian berusaha untuk menghancurkannya (Hitler), dan mengapa Stalin membuat perjanjian dengan Hitler pada tahun 1939.
Transkripsi interogasi setebal 50 halaman, diberi julukan "The Red Symphony," tapi tidak untuk konsumsi publik. Dokumen tersebut menegaskan bahwa Rothschild - Illuminati berencana menggunakan Komunisme untuk mendirikan kediktatoran dunia yang super kaya.
Ini mungkin merupakan dokumen politik paling eksplosif dalam sejarah modern. Ia mengungkapkan mengapa Illuminati menciptakan Hitler dan kemudian berusaha untuk menghancurkannya (Hitler), dan mengapa Stalin membuat perjanjian dengan Hitler pada tahun 1939.
Christian Rakovsky merupakan veteran orang dalam Komunis. Terlahir dengan nama Chaim Rakeoverpada tahun 1873, ia belajar ilmu kedokteran di Perancis sebelum menjadi seorang revolusioner. Dia adalah pemimpin kelompok teror yang menyerang pejabat pemerintah.
Pada tahun 1919, Lenin memberikan kepadanya tanggung jawab memerintah Ukraina Soviet. Ia berhasil menjaga wilayahnya untuk kepentingan Bolshevik selama Perang Saudara. Kemudian Stalin mengangkat Rakovsky sebagai Duta Besar Rusia untuk Paris, Perancis pada tahun 1925.
Rakovsky termasuk faksi Trotskis yang kuat, mereka menerima perintah dari Rothschild. Banyak dari kelompok ini dibunuh pada pembersihan Partai Komunis Stalin tahun 1937.
Interogasi Tengah Malam
Situasi interogasi tengah malam tanggal 26 Januari 1938 yang sangat dramatis.
Apa yang bisa Rakovsky katakan yang mungkin bisa untuk menyelamatkan hidupnya?
Rakovsky tampaknya menggunakan taktik "menipu dengan kebenaran." Dia mendapat kepercayaan dengan mengungkapkan kebenaran, namun tidak diungkapkan seluruhnya. Dia mencoba untuk mengesankan interogator bahwa ia dan Trotsky mewakili kekuatan tak terkalahkan yang disebut"Keuangan Internasional Kapitalis - Komunis."
Dia menegaskan bahwa "gerakan revolusioner" dirancang untuk meminta dukungan dengan berpura-pura mengabdi kepada moral dan cita-cita kolektif manusia. Namun tujuan sesungguhnya adalah memberikan kekuasaan dunia seluruhnya kepada para bankir dengan cara memecah-belah masyarakat dan merusak otoritas yang sudah mapan.
"Revolusi" sesungguhnya berarti," menjungkirbalikkan "peradaban Barat.
Rakovsky mengatakan "Hanya Kristen musuh kita yang nyata karena semua fenomena politik dan ekonomi dari negara-negara borjuis hanya konsekuensi,". (Griffin , hal. 264)
Perdamaian adalah "kontra-revolusioner" karena perang yang membuka jalan bagi revolusi.
Rakovsky, yang lidahnya kendur karena mabuk anggur ringan, merujuk kepada Illuminati sebagai "mereka - they" atau "mereka - them." Rakovsky adalah anggotanya meskipun bukan bagian dari lingkaran dalam.
Dia menjelaskan bahwa "Illuminati" adalah sebuah perkumpulan rahasia Masonik yang didedikasikan untuk Komunisme. Secara signifikan, pendirinya adalah Adam Weishaupt yang mengambil nama dari "konspirasi anti -Kristen kedua zaman itu, yaitu gnostisisme." (249)
Bagaimana Cengkraman Ini Menjelaskan
Interogatornya adalah salah seorang agen terpandai Stalin, Gavriil Kus'min, dikenal dengan julukan "Gabriel."
Disamping Gabriel dan seorang teknisi suara yang tersembunyi, dokter Jose Landowsky adalah satu-satunya orang lain yang hadir.
Wajib militer dikenakan oleh NKVD untuk membantu "meringankan lidah tahanan," Dr Landowsky muak dengan banyaknya penyiksaan yang ia saksikan.
Meskipun demikian, interogasi terhadap Rakovsky dilakukan dengan ramah. Namun Dr Landowsky meragukan apakah karena obat penenang ringan telah dimasukkan ke dalam minuman Rakovsky sehingga mempengaruhinya.
Interogasi dilakukan dalam bahasa Perancis, berlangsung dari tengah malam sampai jam 7:00 pagi hari. Setelah selesai, Kus'min memerintahkan Landowsky untuk menerjemahkan wawancara ke dalam bahasa Rusia dan membuat dua salinan.
Persoalannya begitu membingungkan karena Landowsky membuat salinan tambahan untuk dirinya sendiri. "Saya tidak menyesal memiliki keberanian untuk melakukan hal tersebut," tulisnya. (279) (Bolshevik menembak ayah Landowsky, seorang kolonel Tsar, sewaktu revolusi 1917.)
Kemudian seorang relawan Fasis Spanyol menemukan naskah hasil interogasi Rakovsky pada mayat Landowsky di sebuah gubuk di depan Petrograd sewaktu Perang Dunia Kedua. Dia membawanya ke Spanyol dan menerbitkannya dengan diberi judul "Sinfonia en Rojo Mayo." pada tahun 1949.
Teks selengkapnya dari "The Red Symphony" di-online-kan oleh Peter Myers.
Transkripsi ini diterbitkan dalam bahasa Inggris pada tahun 1968 dengan judul "The Red Symphony: X-Ray of Revolution." Anda dapat menemukannya dalam buku Des Griffin, seorang penulis yang baik, dengan judul "Fourth Reich of the Rich." (1988) Saya merekomendasikan untuk membaca buku ini kepada Anda semuanya.
Pengungkapan
Rakovsky membeberkan pandangan kepada interogatornya mengenai pandangan sejarah modern yang menakjubkan untuk membuktikan bahwa sponsornya mengendalikan dunia.
"Uang merupakan dasar dari kekuatan," kata Rakovsky, dan berkat sistem perbankan Rothschild membuatnya untuk Anda.
"Gerakan Revolusioner" merupakan upaya yang dilakukan oleh Meyer Rothschild dan sekutu-sekutunya dalam rangka melindungi dan memperluas monopoli dengan membentuk Tata Dunia Baru - New World Order yang totaliter.
Menurut Rakovsky, "Keluarga Rothschild bukanlah bendahara, tapi para pemimpin pertama Komunisme rahasia ... Marx dan para tertinggi lainnya pemimpin Internasional Pertama ... dikendalikan oleh Baron Lionel Rothschild, (1808-1878) yang potret revolusionernya dilakukan oleh Disraeli, Perdana Menteri Inggris, juga orang yang patuh kepada Rothschild, dan telah diserahkan kepada kami (dalam novel Disraeli, 'Coningsby.') " ( 250 )
Putra Lionel, Nathaniel (1840-1915) merasa perlu untuk menggulingkan Dinasti Christian Romanoff. Melalui agennya Jacob Schiff dan Warburg bersaudara, ia membiayai pihak Jepang dalam Perang Russo - Jepang, dan pemberontakan yang gagal di Moskow pada tahun 1905. Kemudian dia menghasut Perang Dunia Pertama (Trotsky berada di balik pembunuhan Archduke Ferdinand), dan membiayai Revolusi Bolshevik 1917. Rakovsky mengatakan ia secara pribadi terlibat dalam transfer dana di Stockholm. (251-252)
Gerakan buruh Yahudi atau "bund" adalah alat Rothschild. "Faksi rahasia" The Bund menyusup kesemua partai-partai sosialis di Rusia dan menetapkan kepemimpinannya untuk Revolusi Rusia. Alexander Kerensky, Perdana Menteri Menshevik adalah salah seorang anggota rahasianya. (253)
Leon Trotsky seharusnya menjadi pemimpin Uni Soviet. Trotsky, seorang Yahudi, menikah dengan putri salah seorang rekan terdekat Rothschild, bankir Abram Zhivotovsky dan menjadi bagian dari "klan."
Sayangnya Komunis "nasional" seperti Lenin (seperempat Yahudi) mendapat jalan. Lenin menolak Trotsky dan berdamai dengan Jerman (Perjanjian Brest Litovsk, 1918.) Ini bukan rencana Rothschild.
Perang Dunia Pertama seharusnya berakhir sebagaimana berakhirnya Perang Dunia Kedua. Rusia seharusnya diserbu Jerman pada tahun 1918 dan membantu kelompok "revolusioner" lokal dalam membangun "republik rakyat."
Trotsky bertanggung jawab atas percobaan pembunuhan Lenin pada tahun 1918, akan tetapi Lenin selamat. Ketika Lenin mengalami stroke pada tahun 1922, Trotsky memanfaatkan Levin, seorang dokter pribadi Yahudi Lenin, kemudian menghabisinya.
Pada saat kritis ini, sesuatu yang tidak terduga terjadi. Trotsky jatuh sakit dan Stalin mampu mengambil kekuasaan. Pada saat genting ini, para pengikut Trotsky berpura-pura mendukung Stalin dan menyusup ke dalam rezim Stalin untuk melakukan sabotase.
Rakowsky mencirikan Stalin sebagai seorang "Bonapartis," seorang nasionalis sebagai lawan Komunis Internasional seperti Trotsky.
"Dia adalah pembunuh revolusi, ia tidak mengabdi, tapi memanfaatkan tugas, ia mewakili imperialisme Rusia paling kuno, seperti Napoleon mengidentifikasi dirinya dengan the Gauls (orang Perancis) ... " (257)
Mengekang Stalin
Dalam rangka mengendalikan Stalin, keuangan internasional dipaksa untuk memperkokoh Hitler dan partai Nazi. Rakowsky menegaskan bahwa para pemodal Yahudi mendukung Nazi, meskipun Hitler tidak menyadari hal ini.
"Duta Besar Warburg memperkenalkan dirinya dengan nama palsu dan bahkan Hitler tidak bisa menerka berasal dari ras mana ... dia juga berbohong sedang mewakili siapa ... Tujuan kami adalah untuk memancing perang dan Hitler adalah perang ... (Nazi) menerima ... jutaan dolar yang dikirim ke sana dari Wall Street, dan jutaan Mark (mata uang Jerman lama) dari pemodal Jerman melalui Schacht, (memberikan) biaya untuk SA dan SS serta untuk membiayai pemilu ... " (259-260)
Sayangnya untuk para bankir, Hitler juga terbukti keras kepala. Dia mulai mencetak uang sendiri !
"Dia mengambil alih untuk dirinya sendiri hak istimewa pembuatan uang dan tidak hanya uang fisik, tetapi juga orang-orang keuangannya, ia mengambil alih the untouched machinery of falsification dan memfungsikannya untuk kepentingan negara ... Apakah Anda mampu membayangkan apa yang akan terjadi ... jika hal itu telah menginfeksi sejumlah negara lain dan membawa periode penciptaan autarki [aturan mutlak, menggantikan aturan para bankir]. Jika Anda bisa, kemudian bayangkanlah fungsi kontra-revolusioner ... "(263)
Hitler menjadi ancaman yang lebih besar daripada Stalin, yang tidak ada kaitannya dengan uang. Misi Rakovsky yang sedang dilaksanakan adalah untuk meyakinkan Stalin supaya membuat perjanjian dengan Hitler dan mengubah agresi Hitler menjadi melawan Barat. Tujuannya adalah agar Jerman dan negara-negara Barat berperang saling menghabiskan tenaga satu sama lain sebelum front lain dibuka di Timur.
(Menurut Walter Kravitsky, kepala Intelijen Militer Soviet di Eropa yang membelot ke Barat dan kemudian dibunuh pada tahun 1941, Stalin bertekad untuk membuat perjanjian dengan Hitler pada awal 1934. Dia tidak punya keinginan untuk melawan Nazi. Apakah mungkin Rakovsky dan sponsornya tidak tahu ini? Kravitsky On Stalin's Secret Service (1939) )
Rakovsky mendesak Rusia untuk menggunakan taktik "menipu dengan kebenaran." Rusia memberi kesan kepada Hitler bahwa mereka dengan keinginan tulus menginginkan perdamaian. Hitler tidak menduga bahwa ia sedang diatur untuk perang di dua front.
Stalin diberi pilihan. Jika ia setuju untuk membagi Polandia dengan Hitler, Barat akan menyatakan perang pada satu agresor saja, Jerman. Jika ia menolak, para bankir akan memberikan otoritas kepada Hitler untuk menggulingkan Stalin.
Kus'min menuntut beberapa konfirmasi tingkat tinggi. Rakovsky menyuruh ybs untuk menemui Joseph Davies, Duta Besar Amerika Serikat di Moskow, sesama Freemason dan perwakilan dari Komunis Internasional dalam administrasi Roosevelt.
Seseorang dikirim ke Davies yang menegaskan bahwa "banyak akan diperoleh" jika Rakovsky mendapat amnesti. Pada tanggal 2 Maret 1938, pesan radio kuat dikirim ke Moskow pesan rahasia untuk kedutaan besar (Inggris) London.
"Amnesti atau bahaya Nazi akan meningkat," katanya. Davies menghadiri sidang Rakovsky dan memberinya ucapan Masonik. Pada hari yang sama, 12 Maret 1938, Hitler memasuki Austria.
Hukuman mati Rakovsky diringankan. Beberapa orang percaya dia tinggal bertahun-tahun dengan nama samaran. Sumber lain mengatakan dia ditembak pada tahun 1941.
Negosiasi rahasia dimulai dengan Hitler. Hasilnya adalah pakta Ribbentrop - Molotov yang ditandatangani pada bulan Agustus 1939, hanya satu minggu sebelum invasi Polandia.
Interogasi tersebut tampaknya telah menciptakan kesepakatan antara Stalin dan Illuminati.
Perjuangan Rusia dalam Cengkraman Rothschild
Eropa dan Amerika Serikat sudah sejak lama menyerah terhadap kontrol Rothschild Illuminati. Di Rusia, masih ada beberapa serangan kematian.
Baru-baru ini, Vladimir Putin menangkap Mikhail Khordordovsky, kepala perusahaan terbesar minyak Rusia "Yukos" dan "orang terkaya di Rusia."
Putin mengumumkan bahwa Rusia akan menguasai 26 % saham perusahaan minyak sebesar $ 12 milyar, salah satu aset nasional yang banyak dijarah dalam reorganisasi Komunisme 15 tahun yang lalu.
Kemudian kita mempelajari saham yang telah dikuasai oleh bankir Jacob Rothschild di bawah "previously unknown arrangement - pengaturan sebelumnya tidak diketahui" yang dirancang untuk keadaan seperti itu. Keduanya sudah saling mengenal selama bertahun-tahun "melalui saling mencintai seni."
Rakovsky mengatakan kepada Kus'min bahwa Illuminati tidak pernah mengambil posisi politik atau keuangan. Mereka menggunakan "perantara."
"Para bankir dan politisi hanyalah men of straw .... meskipun mereka menempati kedudukan yang tinggi dan nampak sebagai penulis rencana yang sedang dijalankan... " (248-249 )
Jelas Khodordovsky adalah "perantara" Rothschild. Demikian juga Richard Perle, Henry Kissinger dan Ariel Sharon yang masing-masing berbicara menentang tindakan Putin. Perle, arsitek perang Irak, menyerukan pengusiran Rusia dari Kelompok Delapan. Sharon menyatakan keprihatinannya tentang "penganiayaan terhadap pengusaha Yahudi." Khodordovsky adalah Yahudi seperti Simon Kukes penggantinya. Juga Perle dan Kissinger.
Banyak orang Yahudi mengabdikan dirinya kepada Illuminati dan itu merupakan penyebab anti - Semitisme. Tapi Tony Blair dan George W. Bush mengabdi juga kepada Illuminati, walau bukan Yahudi. Anggota Bilderbergers dan Skull and Bones sebagian besarnya bukan orang Yahudi. Illuminati adalah sebuah aliansi antara Rothschild, dan dunia orang-orang super kaya yang dipersatukan oleh Freemasonry, yang tuhannya adalah Lucifer.
Umat Manusia, percobaan Tuhan yang luar biasa, telah disubversi dan dikompromikan. Dari tentara Amerika Serikat di Irak, sampai kepada wajib pajak yang membayar utang nasional, kita semua adalah "men of straw.”
Terkait :
1. Christian Rakowsky (2) : Tujuan Freemasonry adalah Kemenangan Komunisme
2. Christian Rakowsky (3) : Para Sentral Bankir Mencari Kekuasaan Totaliter
Diterjemahkan / Sumber : www.akhirzaman.info
Original Source : henrymakow.com
0 Comments
