Dari foto-foto yang telah diteliti olah banyak orang melalui banyak website dan forum diinternet (silahkan googling) terlihat adanya perbedaan praduga dengan apa yang telah dikeluarkan Badan Intelijen AS, FBI.
Penelitian dari foto-foto yang ada di internet dilakukan oleh seluruh orang di dunia dengan tujuan beragam, mulai dari ikut membantu penyelidikan, berkonspirasi, membuat kesimpulan bahkan untuk membuktikan kebenaran yang sesungguhnya.
Namun apa yang telah dilakukan oleh banyak orang di dunia tersebut, ternyata berbeda dengan apa yang telah dikeluarkan oleh Badan Intelijen AS, FBI. Hal ini membuat konspirasi baru: Apa yang sebenarnya disembunyikan oleh pemerintah dan intelijen AS itu?
Sebelum melihat foto-foto, pertama kali kita harus flashback dan tahu dulu beberapa barang bukti, bukti pertama adalah pecahan “kompor bertekanan tinggi” sebagai tempat bom yang menurut FBI, telah diisi paku-paku. Tapi anehnya, rongsokan berupa almunium yang dipastikan dari sebuah kompor bertekanan tinggi itu tak terdapat lobang-lobang hasil hantaman dari paku-paku yang sebelumnya dinyatakan oleh pihak FBI.
Tas ransel ini diyakini oleh FBI sebagai tempat diletakannya bom yang meledak pertama kali. Tas ransel ini ditemukan telah terlempar ketengah jalan di dekat garis finish.
Berdasarkan tas ini, berikut akan kita dilakukan dua analisa berbeda, antara penelitian dan analisis yang dikeluarkan oleh FBI dan penelitian dan analisis yang dibuat oleh publik dunia untuk membantu FBI, terutama melalui analisa individu atau kelompok serta forum-forum internet.
Foto Pelaku Peledakan Bom Boston MarathonVersi Badan Intelijen Amerika, FBI
Setelah sempat dikabarkan ragu-ragu untuk mengumumkan foto pelaku bom Boston, FBI akhirnya benar-benar melakukannya. Dua foto pria yang diduga kuat sebagai pelaku pengeboman yang menewaskan tiga orang itu akhirnya disebar kepada masyarakat luas.
“Hari ini kami meminta bantuan masyakat luas untuk mengidentifikasi dua tersangka ini,” ujar agen khusus FBI Richard DesLauriers dalam konferensi pers di Boston, Kamis (18/4/2013) waktu setempat seperti dilansir Reuters.
Dua orang tersebut sama-sama menggendong ransel yang diyakini berisikan bom. Tersangka pertama mengenakan topi baseball warna gelap sedangkan tersangka kedua mengenakan topi berwana putih, namun posisi topinya dibalik kebelakang.
“Seseorang di luar sana mengetahui orang-orang ini sebagai teman, tetangga, kolega atau anggota keluarga. Ini bisa jadi sulit, negara memperhitungkan mereka yang datang dan memberi kami informasi,” kata DesLauriers.
Video dari FBI
Namun apa yang telah dilakukan oleh banyak orang di dunia tersebut, ternyata berbeda dengan apa yang telah dikeluarkan oleh Badan Intelijen AS, FBI. Hal ini membuat konspirasi baru: Apa yang sebenarnya disembunyikan oleh pemerintah dan intelijen AS itu?
Sebelum melihat foto-foto, pertama kali kita harus flashback dan tahu dulu beberapa barang bukti, bukti pertama adalah pecahan “kompor bertekanan tinggi” sebagai tempat bom yang menurut FBI, telah diisi paku-paku. Tapi anehnya, rongsokan berupa almunium yang dipastikan dari sebuah kompor bertekanan tinggi itu tak terdapat lobang-lobang hasil hantaman dari paku-paku yang sebelumnya dinyatakan oleh pihak FBI.
Lalu barang bukti kedua, adalah tas ransel WARNA HITAM BER-STRIPING ABU-ABU DENGAN LOGO KOTAK BERWARNA PUTIH DIATAS BAGIAN BELAKANG tapi telah hancur yang menurut FBI dipergunakan untuk menaruh “kompor bertekanan tinggi” tersebut, berikut foto tas ransel tersebut beserta lokasi ditemukannya:
Tas ransel ini diyakini oleh FBI sebagai tempat diletakannya bom yang meledak pertama kali. Tas ransel ini ditemukan telah terlempar ketengah jalan di dekat garis finish.
Berdasarkan tas ini, berikut akan kita dilakukan dua analisa berbeda, antara penelitian dan analisis yang dikeluarkan oleh FBI dan penelitian dan analisis yang dibuat oleh publik dunia untuk membantu FBI, terutama melalui analisa individu atau kelompok serta forum-forum internet.
Foto Pelaku Peledakan Bom Boston MarathonVersi Badan Intelijen Amerika, FBI
Setelah sempat dikabarkan ragu-ragu untuk mengumumkan foto pelaku bom Boston, FBI akhirnya benar-benar melakukannya. Dua foto pria yang diduga kuat sebagai pelaku pengeboman yang menewaskan tiga orang itu akhirnya disebar kepada masyarakat luas.
“Hari ini kami meminta bantuan masyakat luas untuk mengidentifikasi dua tersangka ini,” ujar agen khusus FBI Richard DesLauriers dalam konferensi pers di Boston, Kamis (18/4/2013) waktu setempat seperti dilansir Reuters.
“Seseorang di luar sana mengetahui orang-orang ini sebagai teman, tetangga, kolega atau anggota keluarga. Ini bisa jadi sulit, negara memperhitungkan mereka yang datang dan memberi kami informasi,” kata DesLauriers.
Video dari FBI
Masih pada foto diatas, terlihat pula mirip Martin Richard korban tewas kedua (lingkaran biru yang hingga kini tak ada kabar tentang pemakamannya). Lebih anehnya, mengapa tas ransel Tersangka Nomer-2 warnanya bisa berubah? Ada empat kemungkinan: Pertama, tas ransel ditukar. Kemungkinan kedua: pada gambar terakhir tas ransel itu bukan miliknya. Kemungkinan ketiga: tas ransel ditukar. Kemungkinan keempat: foto atau gambar….. diubah?
Foto dibawah memperlihatkan sesaat setelah terjadi ledakan bom, tampak kedua tersangka, yaitu Tersangka Nomer-2 (kiri, memakai topi putih) sedang berjalan dan Tersangka Nomer-1 (kanan memakai topi hitam) sedang berlari.
Terlihat juga Tersangka Nomer-2 tidak membawa tas ranselnya lagi. Ada tiga kemungkinan, yaitu: Pertama, tas ransel sedang digenggam ditangan sebelah kanan. Kemungkinan kedua: tas ransel diserahkan ke orang ketiga (entah siapa). Dan kemungkinan ketiga: tas ransel sudah diletakkan dan meledak. Berikut fotonya:
Namun perbandingan antara barang bukti tas ransel yang diduga sebagai tempat bom Boston Marathon 2013 yang telah hancur dengan tas ransel milik pelaku pemboman adalah
B E R B E D A
Semua ini disebabkan himbauan dari pihak kepolisian dan intelijen kota Boston kepada penduduknya agar tetap di dalam rumah dan mengunci rumahnya. Jika ada yang mencurigakan harap untuk menghubungi pihak keamanan. Kota Boston pun seperti “dikurung” agar tersangka tak bisa keluar kota itu.
Kota Boston mirip kota mati, sunyi, sepi, hanya sesekali terdengar sirine polisi yang hilir mudik atau suara helikopter Blackhawk. (bersambung)
Sumber : http://indocropcircles.wordpress.com/