Bagi mereka yang telah sukses di sana,
maka patutlah berterima kasih kepada H.J. Whitley yang telah mendirikan
tanah seluas 164 kilometer persegi tersebut yang berada di California
sebagai surga para seniman dunia hiburan. Namun tidak semua orang begitu
mengenal sang pendiri Hollywood tersebut.
H.J. Whitley adalah salah satu dari sekian tokoh terkenal di AS yang merupakan anggota perkumpulan rahasia Freemasonry. Anda bisa mengkonfirmasikan kebenaran ini pada situs atau buku kesohor The Father of Hollywood (situsnya: www.thefatherofhollywood.com).
Berikut adalah penuturan dari salah satu kerabat keluarga H.J. Whitley : Sebagai anggota Mason, aku merasa perlu menginformasikan padamu bahwa Bapak Hollywood bernama H.J. Whitley adalah kakek buyutku. Dialah yang memiliki kompleks seluas 500 acre di Highland dan Hollywood Boulevard. Dia memberitahuku film pertama kali yang dikeluarkan Hollywood dilakukan di kebu buahnya. Dia mendirikan Hollywood Hotel dan Bank di sudut distrik Highland dan Hollywood. Dia juga mengembangkan lembah San Fernando. Kini, ia bersemayam di Hollywood Forever Cemetery dan di situs kuburannya tercatat “The Father of Hollywood”. Itulah nama yang dialamatkan kepadanya saat ia masih hidup dan muncul diberbagai sumber berita dan media seperti Los Angeles Times. John Whitley (www.thefatherofhollywood.com)
Pada kesempatan lain pula, Syeikh Hamzah Yusuf pernah memberikan ceramahnya disebuah kesempatan : Hollywood berasal dari paduan kata yang memiiki arti yang menarik. Kata
tersebut kali pertama digunakan oleh kaum penyembah berhala. Hollwood
berarti kayu suci (holly dan wood), yaitu kayu yang bisa dipakai untuk
membuat tongkat sihir. Tongkat sihir tersebut dipercaya dapat membuat
penyihir yang menggunakannya akan memperoleh kekuatan untuk menghipnotis
dan mengendalikan orang lain. Mungkin semua itu hanyalah simbol, tetapi
jika dimengerti lebih mendalam, kita akan menyadari bahwa kota
Hollywood memang membuat orang terhipnotis. Itu adalah kota impian dan
orang sering menyebutnya mesin mimpi di Amerika Serikat.
Hollywood membuat orang berfantasi dan terus bermimpi. Yang menarik
sekarang ini adalah apa yan terjadi di film, ruang gelap, dan di
televisi, akan tampak seperti sebuah proses penghipnotisan yang biasa
disebut tahap penangguhan ketidakpercayaan. Kita memasuki sebuah tahap
dimana kita mengabaikan rasa tidak percaya, dan justru mempercayai
imajinasi sebagai sebuah kenyataan. Itu adalah sebuah kesalahan. Film
bagaikan sebuah sihir. Semua yang ada di dalamnya hanyalah sihir. Kita
menyaksikan film dan tersedot di dalamnya, bahkan ada orang yang
menangis disebabkan film. Semua perasaan haru itu hanya disebabkan oleh
film.
Banyak film yang menjadi elemen penting untuk
mengendalikan orang agar menganggap bahwa perasaan haru yang mereka
rasakan sebagai pengalaman pembersihan dosa. Aristoteles pernah
mengatakan bahwa dibutuhkan elemen tragedi untuk memunculkan pengalaman
baru. Itu sebabnya banyak film dan berita yang menyuguhkan tragedi
menjadi sangat diminati oleh masyarakat.
Semua orang
menyaksikan berita dan mengalami perasaan haru karena melihat tragedi
yang dialami oleh orang lain. Disamping itu mereka juga merasa aman dan
puas bahwa di dalam kehidupan nyata mereka tidak perlu mengalami hal
seperti itu. Itu adalah metode yang penuh intrik dan cerdas. Semua itu
terasa sangat berbahaya dan harus terdapat cara untuk mencegahnya.
Banyak orang yang juga memiliki pemikiran semacam itu, tapi mereka tidak
berusaha bekerja sama untuk mencegahnya.
Dengan pengaruh
sebesar itu, Hollywood menjadi alat yang begitu sempurna untuk
memuliskan rencana kelompok Freemason. Salah satu caranya dengan
memunculkan sosok The Lady in Red di berbagai filmnya. Marilyn Monroe
adalah salah satu simbol The Lady in Red yang diciptakan oleh Hollywood.
Dan dengan kepergiannya bukan berarti sosok The Lady in Red juga akan
terkubur bersamanya. Mengapa ? Jawabannya, Hollywood akan senantiasa
dan tanpa henti untuk mencetak berbagai Marilyn Monroe baru. Semua itu
harus dilakukan untuk membuat kita tetap berada di alam mimpi, dan
mempersembahkan hidup kita untuk mencapai dunia ilusi yang lebih
menggairahkan.
Hollywood juga suka mengagungkan tuhannya. Hal
ini dapat dilihat dari film-filmnya yang banyak memunculkan simbol si
Mata Satu. Tidak hanya terbatas pada jenis (genre) film tertentu saja,
tapi hampir semua jenis film banyak disusupi simbol tersebut, baik
secara terang-terangan maupun tersembunyi. Bahkan penyusupan simbol itu
sudah merambah ke dalam film-film kartun yang biasa diminati oleh
kalangan anak-anak. Yang paling jelas tentu saja film Monster Inc.
Dalam film tersebut ditengah-tengah logo M terdapat simbol mata satu, dan salah satu tokohnya pun bermata satu. Jika mau memperhatikannya dengan lebih teliti, maka kita akan bisa mendapatkan bukti dan contoh dari film lainnya.
Selain itu, melalui film-filmnya pula, Hollywood
selalu berusaha untuk membersihkan citra kelompok Freemason, dan
berusaha untuk menipu penonton agar menganggap mereka sebagai orang
baik. Mereka digambarkan sebagai kelompok yang mempertahankan dan
menjaga harta karun negara seperti dalam film The National Treasure.
Hamza Yusuf Hanson |
ReplyDeletetrimakasih
Obat Eksim Kering Di Kaki
Obat Eksim
Obat Gatal Alergi