Kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Umum Amerika Serikat telah diprediksi oleh serial kartun dewasa The Simpsons. Prediksi The Simpsons tersebut tak pelak menjadi sorotan dunia, terutama media-media, saat menanggapi kemenangan mengejutkan Trump. Namun siapa nyana, sebelum The Simpsons, ternyata band rap metal Rage Againts The Machine (RATM) telah lebih dulu meramalkan kemenangan Trump.
Seperti dilansir The Daily Dot, 'ramalan' ini terlihat pada video klip band asal Los Angeles itu yang berjudul 'Sleep Now in the Fire'.
Seperti dilansir The Daily Dot, 'ramalan' ini terlihat pada video klip band asal Los Angeles itu yang berjudul 'Sleep Now in the Fire'.
Jika
diperhatikan dengan seksama, dalam video tersebut tepatnya pada menit 3:21, tampak adegan
seorang pria yang memegang papan saat berunjuk rasa. Di papan tersebut,
tertera tulisan 'Donald Trump for President 2000'.
Siapa sutradara Video Klipnya ?
Adalah sosok kontroversial Michael Moore yang mengambil lokasi di Manhattan, New York, Amerika Serikat. Pengambilan gambar untuk video tersebut dilakukan secara 'gerilya' dengan tema lagu mengenai keserakahan yang membuncah di Amerika. Video tersebut dibuat pada Januari 2000, yakni tiga bulan sebelum The Simpson episode 'Trump' ditayangkan.
"Michael hanya memberikan kami satu perintah langsung dalam pembuatan video itu: 'Apapun yang terjadi, jangan berhenti bermain'," ujar Tom Morello, gitaris RATM.
Konflik dalam pengambilan gambar terjadi saat band dan kru berupaya untuk merekam geliat manusia di gedung Bursa Efek New York.
Seperti diketahui, Moore yang membuat film dokumentar kontroversial tentang Tragedi 9/11 memang salah satu sosok yang menolak pencalonan Trump.
Beberapa bulan sebelum kemenangan Trump, Moore sempat mengeluarkan pernyataan ada ambisi kotor di balik keinginan Trump untuk menjadi presiden.
"Trump sebetulnya tidak senang dengan kesepakatan sebagai pembawa acara sekaligus bintang di reality show The Apprentice," ujar Moore di laman website-nya. "Dia (Trump) hanya menginginkan uang lebih banyak. Kemudian, dia mencetuskan ide untuk mencalonkan diri sebagai presiden dengan harapan bisa memperkuat posisi tawarnya," kata Moore.
Sumber : tribunnews.com/internasional/2016/11/11/sebelum-the-simpsons-band-ini-lebih-dulu-ramalkan-trump-sebagai-presiden-as
Siapa sutradara Video Klipnya ?
Adalah sosok kontroversial Michael Moore yang mengambil lokasi di Manhattan, New York, Amerika Serikat. Pengambilan gambar untuk video tersebut dilakukan secara 'gerilya' dengan tema lagu mengenai keserakahan yang membuncah di Amerika. Video tersebut dibuat pada Januari 2000, yakni tiga bulan sebelum The Simpson episode 'Trump' ditayangkan.
"Michael hanya memberikan kami satu perintah langsung dalam pembuatan video itu: 'Apapun yang terjadi, jangan berhenti bermain'," ujar Tom Morello, gitaris RATM.
Konflik dalam pengambilan gambar terjadi saat band dan kru berupaya untuk merekam geliat manusia di gedung Bursa Efek New York.
Seperti diketahui, Moore yang membuat film dokumentar kontroversial tentang Tragedi 9/11 memang salah satu sosok yang menolak pencalonan Trump.
Beberapa bulan sebelum kemenangan Trump, Moore sempat mengeluarkan pernyataan ada ambisi kotor di balik keinginan Trump untuk menjadi presiden.
"Trump sebetulnya tidak senang dengan kesepakatan sebagai pembawa acara sekaligus bintang di reality show The Apprentice," ujar Moore di laman website-nya. "Dia (Trump) hanya menginginkan uang lebih banyak. Kemudian, dia mencetuskan ide untuk mencalonkan diri sebagai presiden dengan harapan bisa memperkuat posisi tawarnya," kata Moore.
Sumber : tribunnews.com/internasional/2016/11/11/sebelum-the-simpsons-band-ini-lebih-dulu-ramalkan-trump-sebagai-presiden-as